Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bertahan di Formula 1, Ross Brawn Tunggu Tantangan Baru

Ross Brawn mempertahankan posisinya di manajemen Formula 1 setelah teken kontrak dengan Liberty Media. Ia menanti tantangan baru untuk musim depan.

Ross Brawn, Managing Director of Motorsports, FOM

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pria 66 tahun itu direferensikan Ferrari untuk menduduki jabatan managing editor, direktur olahraga motor dan teknik ketika Liberty Media mengambil alih olahraga tersebut.

Pengalaman panjangnya bersama berbagai tim Formula 1 sangat berguna. Ia memulai dari engineer dan merangkak hingga mendapat peran sebagai prinsipal tim.

Brawn pernah bekerja untuk Haas Lola, Arrows, Benetton, Ferrari, Honda, Brawn GP dan Mercedes sebelum memutuskan pensiun dari F1 pada 2014.

Setelah itu, ia duduk di manajemen Formula 1. Belakangan timbul rumor bahwa pria Inggris tersebut akan meninggalkan kursinya, setelah CEO F1 Chase Carey diganti Stefano Domenicali.

Dalam wawancara dengan RacingNews365, Brawn membantah segala kabar burung yang beredar. Ia bahkan mengaku tak sabar mengerjakan proyek-proyek baru.

“Saya tak tahu dari mana rumor itu berasal. Saya menunggu tantangan baru di hadapan kami sekarang,” ujarnya.

“Tantangan yang disebabkan virus corona telah memotivasi saya untuk lanjut. Saya akan membiarkannya di beberapa titik, tapi saya belum punya rencana ke arah sana.

“Saya memang memikirkannya saat Chase hengkang, saya kira itu berguna atau penting untuk hadir. Saya senang bisa melanjutkan kehormatan ini. Yurisdiksi saya sangat fleksibel."

Baca Juga:

Dengan masuknya Domenicali, Brawn merasa perlu mendampingi eks bos tim Ferrari tersebut untuk mempelajari tugas-tugasnya.

sinergi keduanya akan berjalan baik. Mereka telah mengenal cukup lama secara pribadi maupun profesional.

“Stefano sekarang bergabung dengan organisasi F1 dan saya mungkinsatu-satunya yang mengenalnya dengan baik di sini,” ucapnya.

“Jadi saya merujuknya pada banyak isu, tapi setelah ia mengenal semua orang dalam tim kami, tak perlu diragukan bahwa dia akan bekerja bersama mereka dengan lebih dekat.”

Timbul kekhawatiran adanya keberpihakan Domenicali dan Brawn kepada Ferrari dan Mercedes. Pria yang menjabat sejak 2017 tersebut menepis prasangka yang muncul. Ia menjamin akan memimpin dan mengambil keputusan dengan adil.

“Saya mencoba melakukan hal tepat bagi Formula 1. Kadang itu akan menguntungkan Ferrari, kadang Mercedes,” ucapnya.

“Tim yang bekerja dengan kami di masa lalu tidak akan bisa memengaruhi keputusan yang diambil karena kami cukup profesional untuk mengesampingkan masa lalu.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mick Schumacher: Sekarang Saya Tegaskan Siap untuk F1
Artikel berikutnya Domenicali Dorong F1 Aktif Dukung Isu Sosial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia