Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bertanggung Jawab, Wolff Pastikan Masa Depan Bottas Cerah

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, bertanggung jawab terhadap masa depan Valtteri Bottas. Bisa saja ini termasuk membantu mencarikan tim F1 lain yang mau menampung pilot Finlandia tersebut.

Watch: Wolff bertanggung jawab memastikan masa depan Bottas di F1 bagus

Setelah Lewis Hamilton memastikan satu kursi Mercedes untuknya di Formula 1 2022, teka-teki mengemuka soal pendampingnya. Pilihannya mempertahankan Bottas atau memulangkan pembalap didikan mereka yang dipinjamkan ke Williams, George Russell.

Runner-up F1 dua musim beruntun tersebut masih berharap bisa tetap duduk di kursinya. Di sisi lain, dia juga berancang-ancang mencari pelabuhan baru kalau skenario berubah. Reuni dengan Williams yang mengorbitkannya ke level elite setelah merebut titel juara GP3 2011.

Rumor Bottas mendekat ke Alfa Romeo juga berhembus. Namun, ia masih tutup mulut hingga mengetahui nasib kontrak untuk musim depan.

Wolff, yang memandu karier pembalap tersebut cukup lama, ingin membantu mencarikan peluang kerja di tim lain seandainya kedua pihak bercerai.

“Jika tiba pada situasi di mana kita ingin memberikan kepada orang lain kesempatan, jadi bukan hanya hubungan saya dengannya tapi juga tanggung jawab memastikan dia punya masa depan cerah,” katanya.

“Dia jadi rekan setim pembalap F1 terbaik sepanjang masa dan tidak mudah bersinar. Tapi dia fantastis.”

Baca Juga:

Sejak awal musim ini, Bottas mengalami kesulitan karena mobil Red Bull sangat kencang. Sulit bersaing, ia sadar hanya bisa jadi pembantu Lewis Hamilton untuk kembali ke tampuk juara. Misi pembalap Inggris itu terganggu oleh lonjakan performa Max Verstappen.

Bagi pembalap mengorbankan keinginan demi membantu rekannya adalah keputusan yang berat dan sulit dilakukan. Bottas sejauh ini tidak keberatan karena dapat melihat gambaran besar.

“Sungguh penting karena secara statistik, peluangnya untuk memenangi kejuaraan sangat kecil dibanding Lewis,” ucap Wolff.

“Lewis sangat terlibat pada pertarungan dan kami telah mendiskusikan itu. Dan seberat apa pun itu untuk pembalap, tak ada ruang untuk marjin di sini dalam kejuaraan tahun ini.”

Bottas memulai petualangan di Mercedes pada 2017. Ia menggantikan Nico Rosberg yang memutuskan pensiun setelah jadi juara dunia 2016. Pembalap 31 tahun telah mengumpulkan sembilan kemenangan dan 62 podium.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mick Schumacher: Sprint Race Akan Makin Menarik pada 2022
Artikel berikutnya Vettel Tahu Kunci untuk Bisa Sukses di Hungaroring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia