Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Biaya yang Dibutuhkan untuk Membangun Sebuah Mobil F1

Motorsport adalah disiplin olahraga yang sangat mahal. Butuh dana besar. F1 jelas ada di dalam daftar. Tetapi berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk membangun mobilnya?

The car of Lewis Hamilton, Mercedes W12, in the garage

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Setiap para pembalap Formula 1 (F1) mengalami crash selama akhir pekan Grand Prix, baik ketika latihan, kualifikasi hingga race, bisa dipastikan membuat timnya masing-masing pusing.

Alasan pertama tentu saja karena mencemaskan keselamatan pembalap. Namun, selain itu, mereka juga tahu insiden berarti harus mengeluarkan kocek besar guna memperbaiki kerusakan mobil.

Bagaimanapun hal tersebut adalah  risiko yang tak terhindarkan. Pasalnya, sejak awal, mereka tahu bahwa motorsport, terutama Formula 1, adalah olahraga yang sama sekali tidak murah.

Baca Juga:

Untuk membangun sebuah mobil F1 saja butuh biaya selangit. Motorsport.com telah mencoba merinci besaran dana yang diperlukan oleh tim agar bisa merakit sebuah jet darat.

Dalam membangun mobil Formula 1, alokasi terbesar adalah untuk power unit. Bagian ini yang paling mahal. Untuk sebuah mesin V6, dibutuhkan 10,5 juta dolar AS (setara Rp151 miliar).

Setelah mesin, tim juga perlu menyiapkan girboks, yang menghabiskan dana hingga 600 ribu dolar (Rp8,6 miliar). Lalu untuk nose cone dan front wing butuh 300 ribu dolar AS (Rp4,3 miliar).

 

Selanjutnya adalah sayap belakang (rear wing) seharga 150 ribu dolar AS (Rp2,1 miliar). Mobil akan lengkap dengan setir seharga 70 ribu dolar (Rp1 miliar) dan satu set ban, 2.000 dolar AS (Rp28,7 juta).

Jadi total dana yang diperlukan untuk membangun sebuah Formula 1 adalah sekitar 11,6 juta dolar AS (setara Rp167,19 miliar). Bisa dibayangkan berapa kocek yang dihabiskan selama satu musim balapan.

Pasalnya, dalam setahun kejuaraan, mobil tentu perlu perawatan (maintenance). Belum lagi jika upgrade dilakukan dan terjadi kecelakaan yang membuat mobil mengalami kerusakan.

Para mekanik Red Bull Racing menyiapkan mobil RB16B milik Max Verstappen di grid

Para mekanik Red Bull Racing menyiapkan mobil RB16B milik Max Verstappen di grid

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Haas Jelaskan Tahap Pengembangan VF-22
Artikel berikutnya Jangan Remehkan Efek Kangen Rumah yang Dialami Pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia