Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Binotto Akui Ferrari Tertinggal Jauh dari Mercedes

Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan Mercedes telah menyelesaikan mobil Formula 1 (F1) spek 2020 sejak lama. Karenanya tak akan mudah untuk mengejar ketertinggalan.

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari on a bike

Performa Tim Mercedes-AMG Petronas sangat dominan sepanjang F1 musim lalu. Mereka berhasil meraih 13 kemenangan dari 17 Grand Prix (GP) yang digelar.

Pembalap Mercedes sekaligus juara dunia F1, Lewis Hamilton, memborong 10 di antaranya sedangkan rekan setimnya, Valtteri Bottas mengantongi dua kemenangan.

Sedangkan empat lainnya dimenangkan oleh andalan Red Bull Racing, Max Verstappen (dua kali), Pierre Gasly (AlphaTauri) dan Sergio Perez (Racing Point) masing-masing satu kali.

Baca Juga:

Pada sisi lain, Ferrari minus kemenangan dan hanya meraih tiga podium lewat Charles Leclerc (dua kali) dan Sebastian Vettel (sekali). Musim lalu menjadi periode terburuk mereka sejak F1 1980.

Tim pabrikan asal Italia itu pun memilih fokus pada 2021, menghentikan pengembangan mobil saat ini setelah menyadari bahwa ada kelemahan mendasar pada spek 2020.

Namun demikian, Mercedes pun memiliki kesempatan lebih berkonsentrasi untuk 2021 karena telah memiliki kendaraan terbaik.

Hal itu pula yang membuat Mattia Binotto tidak berharap timnya bisa memangkas gap dengan Mercedes. Meskipun sang prinsipal yakin Ferrari akan tampil lebih baik pada musim baru F1.

"Tidak akan mudah untuk bisa langsung kembali ke garis depan karena kami sudah jauh di belakang Mercedes," kata Binotto
kepada Motorsport.com.

"Kami telah memecahkan sebagian besar masalah pada kendaraan tahun 2020 dan kami perlahan akan dapat tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya."

"Jadi, saya yakin kami akan lebih cepat. Tetapi tidak mudah untuk menilai sejauh mana kemajuan yang kami buat karena itu relatif.

Ferrari belum mampu menyaingi Mercedes, yang tampil luar biasa, sepanjang Formula 1 2020.

Ferrari belum mampu menyaingi Mercedes, yang tampil luar biasa, sepanjang Formula 1 2020.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Saya yakin Mercedes berhenti mengerjakan mobil 2020 lebih awal dan mulai bersiap untuk musim depan. Mereka akan sangat cepat," ia menambahkan.

Walau begitu, Binotto tidak ingin fokus kepada tim lain. Ia berharap dapat membuat Ferrari lebih kompetitif pada 2021 kendati pesimistis bakal mampu bersaing meraih gelar.

"Salah satu hal paling menarik dari olahraga ini (F1) adalah Anda tidak pernah tahu akan berada di mana posisi Anda dibandingkan dengan tim lain," tutur Binotto.

"Jadi, saya tahu kami sedang mengalami kemajuan. Namun sekali lagi, sulit untuk mengukur seberapa besar kemajuan itu. Semua baru akan terlihat akhir musim depan. Saya harap kami lebih baik."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Nurburgring Bersedia Bantu F1 seperti Tahun Lalu
Artikel berikutnya Vettel Ogah Balapan F1 hingga Usia 40 Tahun

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia