Binotto Apresiasi Perekrutan Pembalap Wanita di Ferrari
Prinsipal tim Ferrari, Mattia Binotto, menyebut perekrutan Maya Weug sebagai momen bersejarah bagi timnya dan Akademi Pembalap Ferrari.
Ferrari bekerja sama dengan FIA menggelar ajang pencarian bakat bertajuk FIA Girls on Track. Pemenang ajang pencarian bakat ini otomatis direkrut oleh Akademi Pembalap Ferrari.
Dan setelah melalui proses selama satu tahun, Ferrari pun akhirnya mendapatkan pilot wanitanya. Ya, pemenang ajang Girls on Track, Maya Weug, akhirnya jadi bagian Akademi Pembalap Ferrari.
Maya Weug pun menjadi pembalap wanita pertama Akademi Ferrari. Selain bergabung dengan program pengembangan pembalap si Kuda Jingkrak, gadis 16 tahun ini diproyeksikan akan tampil di ajang Formula 4.
Mengetahui hal ini, prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, menyebut saat ini merupakan momen bersejarah bagi tim dan akademinya.
Binotto juga mengatakan bahwa Ferrari memang berkomitmen mendukung komunitas F1 di berbagai lapisan.
"Ini adalah momen bersejarah bagi Scuderia Ferrari dan akademi kami, FDA. Dimulai pada 2019, proyek ini akan membentuk tim F1 masa depan kami," tutur Binotto.
"Terima kasih kepada FIA dan para perempuan yang berada di dalam Motorsport Commission. Untuk pertama kalinya, pembalap wanita akan bergabung dengan Akademi Ferrari.
"Dan dia adalah Maya Weug. Dia akan berkembang bersama kami, dan akan mengikuti ajang Formula 4, kategori yang selalu menjadi langkah awal pembalap meniti karier Formula 1.
"Kedatangan Maya ke Ferrari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung seluruh lapisan komunitas Formula 1, serta mengedepankan tagar We Race As One," Binotto menandaskan.
Maya Weug, Ferrari Driver Academy
Foto oleh: Ferrari
Selain Weug, ada tiga pembalap lain yang lolos ke babak final FIA Girls on Track. Mereka adalah Doriane Pin, Antonella Bassani dan Julia Ayoub.
Ketiga pembalap tersebut mendapatkan kesempatan untuk menjalani tes bersama Ferrari dengan mobil Ferrari 488 Challenge EVO, mobil balap GT yang digunakan di ajang Ferrari Challenge.
Program FIA Girls on Track merupakan program berdurasi empat tahun. Dan seperti di tahun 2020, 2021 akan menjadi musim kedua ajang pencarian bakat tersebut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Kalle Rovanpera Kehilangan Senjata Andalan di Paruh Kedua WRC 2022
Hasil FP1 Moto2 Jepang: Fernandez Tercepat, Ogura Keempat
Formula E Tak Sabar Unjuk Performa Gen3 di Meksiko
Apa Arti Ban Baru untuk MotoGP 2025 dan Kenapa Bagnaia Menyukainya
Apakah Trik Sayap Belakang 'mini-DRS' McLaren Bantu Piastri Tahan Leclerc di Baku?
Max Bartolini: Yamaha Baru Akan Kompetitif Setidaknya pada 2026
Bradl: Mereka Memaksa Saya Mengendarai Sesuatu yang Tak Berfungsi
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
