Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mattia Binotto: Aturan Mesin Baru, Salah Satu Isu Presiden Baru FIA

Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto mengatakan salah satu masalah yang harus diselesaikan Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem adalah aturan mesin baru di F1.

Mattia Binotto, Team Principal, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Formula 1 (F1) beralih ke paket aerodinamika yang sama sekali baru pada 2022 dan regulasinya akan berubah total. Tetapi kejuaraan juga sedang mempersiapkan aturan anyar untuk 2026.

Dalam periode itu, nantinya, formula mesin yang benar-benar baru akan diperkenalkan. Saat konsultasi dengan pabrikan. FIA (Federasi Otomotif Internasional) menentukan detail pertama dari desainnya.

Dalam konteks tersebut, power unit anyar tidak lagi menjadi MGU-H. Pada dasarnya, mesin V6 1,6 liter dipakai, dan daya listrik dari mesin bakal mencapai 350 kW.  

Juga, ada seperti batasan anggaran (budget cap) untuk tim, semacam pembatasan bujet untuk sisi mesin rencananya diterapkan kepada pabrikan penyedia power unit.

Baca Juga:

 Tetapi ada banyak detail yang perlu diklarifikasi dan ini tidak diragukan lagi sangat penting untuk masa depan Formula 1. Mattia Binotto, bos tim Ferrari, mengatakan klarifikasi F1 soal regulasi powertrain 2026 sangat penting bagi Presiden FIA yang baru, Mohammed Ben Sulayem.

“Saya sudah menghubunginya. Saya berkomunikasi sebelum pemilihan (presiden FIA) dan saya tetap berhubungan denga napa yang terjadi selanjutnya da apa masalah yang paling mendesak untuk F1,” ujar Binotto kepada GPFans.

“Saya melihat power unit baru yang akan dipakai pada 2026 sebagai salah satu masalah yang mendesak. Saya sangat senang bekerja sama dengannya.

“Saya secara pribadi adalah bagian dari Dewan Olahraga Motor Dunia. Saya ada di sana sebagai delegasi komisi F1 dan wakil Ferrari. Power unit baru dimaksudkan untuk lebih menarik bagi penggemar dan menonjolkan bakat pembalap.”      

Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA

Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Masih Jadi Mimpi Terbesar Colton Herta
Artikel berikutnya Toto Wolff Merasa Tim-tim F1 Diuntungkan Pembatasan Anggaran

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia