Mattia Binotto: Belum Waktunya Ferrari Terapkan Team Order

Mattia Binotto mengatakan tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu pembalapnya dan jika harus melakukannya, itu tak akan terjadi dalam GP Austria. Karenanya, duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz dibebaskan untuk saling bersaing.

Dengan Sainz kini hanya berjarak 12 poin di belakang Leclerc, yang tengah berjuang mengejar gap dari duo Red Bull Racing, sang prinsipal merasa Ferrari tidak dapat berpihak kepada salah satu pembalapnya.

Binotto kembali menggarisbawahi posisi pabrikan Maranello sejak awal F1 musim ini: Ferrari bakal mendukung pilot tercepat di trek dan fokus mengumpulkan poin konstruktor. Itu disampaikannya saat jumpa pers usai Sprint GP Austria, Sabtu (9/8/2022).

“Dengan memaksimalkan poin untuk tim, kami juga melakukan hal yang sama untuk membuka peluang pembalap dengan mengambil angka dari rival mereka,” tutur Binotto memberi penjelasan.

Lalu, ia menekankan bahwa Charles Leclerc dan Carlos Sainz tidak dimaksudkan Ferrari untuk menjadi lawan satu sama lain dalam skenario ini. “Mobil tercepat di lintasan adalah yang dapat prioritas.”

Menurut Mattia Binotto, itu adalah hal terbaik dan logis yang bisa dilakukan oleh skuad asal Italia untuk kedua pembalapnya pada tahap kejuaraan saat ini, di mana mereka masih berusaha mengejar Red Bull.

“Jika salah satu pembalap memiliki kesempatan lebih baik nanti di kejuaraan, maka kami pasti akan coba memberinya prioritas penuh, itu bagian dari kontrak. Tetapi saat ini kondisinya tidak seperti itu,” Binotto menambahkan.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, battles with Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Dengan alasan tersebut, maka Tim Kuda Jingkrak akan membiarkan Leclerc dan Sainz bertarung di Red Bull Ring, seperti yang juga mereka lakukan dalam GP Inggris di Silverstone, sepekan sebelumnya.

“Ketika ada team order semua orang menyalahkan kami bahwa harus ada free fight dan saat itu yang terjadi, mesti ada team order. Jadi apa pun yang Anda lakukan selalu salah,” Binotto menyimpulkan.

Sebelumnya, Charles Leclerc telah mengeluhkan strategi Ferrari yang membiarkannya berduel dengan Carlos Sainz dalam Sprint GP Austria ketika tengah mencoba mengejar bintang Red Bull Max Verstappen, yang meraih kemenangan tanpa tekanan berarti.

Meski mampu mengungguli rekannya, Leclerc berharap itu tak terjadi dalam balapan utama hari Minggu (10/7/2022) ini. Tetapi, dengan pernyataan Mattia Binotto, tampaknya, pilot asal Monako tersebut tetap harus mewaspadai ancaman Sainz selama lomba.