Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binotto: Ferrari Harus Bangun Mentalitas Pemenang

Prinsipal Scuderia Ferrari Mattia Binotto tidak bicara spesifik soal hasil yang ingin dicapai pada F1 2021. Ia ingin melihat peningkatan tim di semua sektor dibandingkan musim lalu.

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari

Ferrari

Ferrari secara resmi meluncurkan skuadnya pada Jumat (26/2/2021). Dalam kesempatan tersebut, Mattia Binotto mengungkapkan apa yang menjadi target tim pada tahun ini.

Ferrari berambisi untuk dapat ke posisi yang lebih baik daripada musim lalu, di mana mereka hanya menempati peringkat keenam klasemen konstruktor.

Pada saat yang sama, langkah maju yang nyata sangat diperlukan, terutama sebagai kelompok kerja, baik pada balapan akhir pekan maupun di hari-hari lainnya.

Tentu saja itu demi tujuan Ferrari bisa kembali ke tempat seharusnya dalam 12 bulan dengan memaksimalkan mobil SF21 dan kesiapan seluruh anggota tim.

Musim 2021 pun akan digunakan guna menyempurnakan mobil Ferrari secara menyeluruh. Artinya, mereka ingin kompetitif sejak race perdana di Bahrain, bulan depan.

Baca Juga:

Binotto akan memiliki kebebasan yang lebih besar berkat beberapa tugas yang telah didelegasikan dan hanya akan hadir di paddock yang menurutnya diperlukan.

Seperti telah diketahui, meski musim belum dimulai, target Ferrari bukan F1 2021. Mereka membidik 2022 sebagai momen comeback untuk kembali ke masa kejayaannya.

Apa target minimal yang ingin dicapai Ferrari tahun 2021?

Melakukan pekerjaan dengan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kita bisa bicara soal posisi pembalap dan konstruktur di kejuaraan dunia (F1), tetapi saya lebih suka membahas mentalitas, semangat dan keinginan tim untuk menang.

Saya ingin lihat tim yang lebih solid dan kuat, yang merasa ditampar keras dengan apa yang kami alami pada 2020. Saya mau melihat tim yang selalu memperlihatkan keinginan untuk tumbuh dan menang. Kami harus membangun mentalitas pemenang.

Dengan restrukturisasi yang telah diumumkan (25 Februari 2021), bagaimana perubahan peran Anda dalam tim?

Sama seperti sebelumnya, kami (hanya) mengatur ulang secara internal. Sekarang tim punya empat manajer di bagian teknis dan secara umum kami telah mengidentifikasi berbagai bidang dengan tanggung jawab yang jelas.

Misalnya, departemen performa difokuskan. Kami mengintegrasikan teknisi dengan grup yang beroperasi pada sasis. Jadi ada gambaran yang lebih jelas.

Apakah Anda lega dengan perubahan beberapa fungsi dalam tim?

Tanggung jawabnya selalu sama. Laurent Mekies telah mengonfirmasi tahun lalu bahwa dia bisa mengelola tim saat balapan akhir pekan tanpa kehadiran saya di paddock.

Ini memungkinkan saya untuk melewatkan beberapa Grand Prix dan akan mengikutinya dari kamp Maranello. Kami memiliki proyek 2022 yang sangat menuntut untuk dikelola.

Saya meyakini struktur baru ini juga memiliki tujuan yang memungkinkan saya untuk dapat fokus di tempat yang menurut saya paling tepat.

Seberapa penting musim 2022 bagi masa depan Ferrari?

Ini adalah proyek yang dimulai dengan lembaran kosong, yang akan memberikan bentuk pada mobil dan benar-benar berbeda dari yang sekarang, dimulai dengan konsep aero.

Tujuan dari regulasi teknis baru adalah membuat balapan menjadi lebih spektakuler, menarik dan kompetitif dengan mobil-mobil bisa saling menyalip tanpa kesulitan seperti saat ini.

Tidak seperti beberapa tahun terakhir, ketika membangun mobil kami selalu memulai berdasarkan spek tahun sebelumnya. Kali ini benar-benar baru dengan ban 18 inci, konsep aerodinamika berbeda dan suspensi mekanik.

Ini adalah tantangan yang menawarkan kami kesempatan besar karena semua tim akan memulai dari nol. Artinya, pijakannya akan sama.

Apakah ada pembalap nomor satu di dalam tim?

Tidak ada nomor satu. Jika memang harus ada, maka itu adalah tim, bukan pembalap.

Beberapa risiko yang bisa terjadi pada F1 2021, (Charles) Leclerc bisa dikalahkan (Carlos) Sainz Jr, kehilangan statusnya pembalap utama. Sainz pun tentu merasa perlu membuktikan diri. Apa ini akan berdampak pada tim?

Saya tidak menggunakan fakta bahwa Charles ditunjuk sebagai pembalap pertama tahun lalu. Saya sadar tanggung jawab pembalap adalah memberikan hasil terbaik, termasuk di Ferrari, di mana targetnya selalu tinggi.

Saya menyadari peran dan tanggung jawab setiap orang di sini besar. Kami mewakili salah satu keunggulan yang dimiliki Italia. Jelas kami harus melakukan yang lebih baik dari tahun lalu.

Ini akan membuat semua orang berusaha memberikan yang terbaik, termasuk pembalap. Saya pikir dampaknya akan positif untuk tim.

Musim ini akankah Anda meminta mereka yang mendukung Anda untuk tetap memiliki kesabaran seperti yang Anda lakukan tahun lalu?

Sedikit kesabaran masih dibutuhan. Mempertimbangkan tim pemenang tahun lalu (Mercedes), yang memiliki margin signifikan dengan kami, tidak terpikirkan untuk mengatur ulang mengingat waktu dan pengembangan yang terbatas.

Saya meyakini mereka (Mercedes) akan sangat kuat musim ini dan artinya kami masih butuh kesabaran. Tetapi, hasil musim lalu tidak bisa diterima. Kami ingin maju dan lebih kompetitif. Saya melihat kami mulai menuju ke sana.

Namun, untuk memahami seberapa jauh kami telah berkembang, kami harus menunggu sampai balapan pertama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz Akui Akan Sulit Kalahkan Leclerc
Artikel berikutnya Leclerc Tertarik Coba Le Mans 24 Hours

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia