Mattia Binotto Harap Antonio Giovinazzi Dipertahankan Alfa Romeo

Mattia Binotto mengakui bahwa Formula 1 2021 faktanya bukanlah musim yang mudah bagi anggota Akademi Pembalap Ferrari (FDA) sejauh ini, tak terkecuali rookie Haas, Mick Schumacher.

Adapun Alfa Romeo melalui prinsipalnya, Frederic Vasseur, akan memutuskan komposisi pembalap mereka untuk tahun depan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ferrari tidak bisa melakukan intervensi lagi.

Meski begitu, Binotto yakin jika satu-satunya pilot Italia di Formula 1, Antonio Giovinazzi, akan tetap berada di posisinya saat ini, yakni dalam skuad Alfa Romeo.

Tetapi apabila tidak dipertahankan tim berbendera Swiss tersebut, Giovinazzi akan tetap jadi pembalap cadangan Ferrari musim depan. Ia bisa menggantikan Charles Leclerc atau Carlos Sainz Jr. jika absen.

"Giovinazzi tetap menjadi pembalap ketiga kami. Setiap tahun dia menunjukkan bahwa dia terus berkembang dan saya harap dia tetap bersama Alfa Romeo karena dia pantas mendapatkannya," ujar Binotto kepada La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga:

Tujuan Ferrari tahun depan adalah untuk berjuang memenangi balapan lagi. Apabila tidak mampu Binotto mengatakan mereka akan dipaksa untuk mengatur ulang demi mengetahui apa yang bermasalah.

"Jika gagal memenuhi harapan, artinya kami belum melakukan sesuatu dengan benar dan kami perlu menemukan di mana kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan lalu membuat keputusan yang baik. Stabilitas organisasi adalah kuncinya," tutur Binotto.

Sang prinsipal juga berbicara singkat tentang perpanjangan kontrak Mick Schumacher, dengan mengatakan musim pertama pembalap Jerman tersebut sejauh ini adalah tentang pembelajaran.

"Musim ini lebih sulit bagi pembalap akademi (Ferrari), tetapi butuh waktu bagi mereka untuk berkembang. Tahun pertama Schumacher adalah soal belajar dan beradaptasi, tidak ada tekanan. Kami sedang bicara dengan Haas soal kontrak baru," ucap Binotto.

Ada desas-desus Mick Schumacher memiliki peluang bergabung ke Alfa Romeo musim 2022, untuk mengisi posisi Kimi Raikkonen atau Giovinazzi. Namun tampaknya Ferrari lebih condong ingin sang pilot bertahan di Haas.