Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masalah Ban Ferrari Bisa Berlanjut ke Musim 2022

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan bahwa masalah pemakaian ban bisa menghantui timnya sampai tahun depan.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Drew Gibson / Motorsport Images

Duo pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, meninggalkan Sirkuit Paul Ricard tanpa poin. Keduanya pun mengeluh soal masalah pemakaian ban.

Untuk pertama kalinya musim ini, dua mobil Ferrari gagal mencetak poin. Leclerc finis ke-1, sementara Sainz hanya urutan ke-11 di GP Prancis lalu.

Rival-rival kuda jingkrak di papan tengah, seperti McLaren dan Aston Martin, berhasil memanfaatkan kesulitan dengan raihan maksimal.

Aston Martin finis kesembilan berkat Sebastian Vettel dan posisi ke-10 lewat Lance Stroll. Kemudian, McLaren membawa Lando Norris masuk lima besar, serta Daniel Ricciardo keenam.

Baca Juga:

Buruknya performa Ferrari sepanjang balapan diyakini karena masalah penggunaan ban. Hal itu lah yang terus dikeluhkan oleh Leclerc dan Sainz sepanjang balapan di Paul Ricard.

Menanggapi masalah tersebut, Binotto menyebut tidak mudah untuk menuntaskannya. Bahkan, problem ini berpotensi besar membayangi timnya hingga F1 2022.

Ini dikarenakan Ferrari butuh melakukan perubahan pada hardware mereka, dan itu sukar dilakukan dengan regulasi yang ada sekarang.

"Apakah kami bisa memperbaiki situasi ini dengan update yang sederhana dan alat-alat yang kami miliki sekarang? Mungkin bisa, tapi kami butuh melakukan perubahan pada hardware kami," ujar Binotto.

"Salah satunya mungkin merubah rims, tapi itu tidak bisa kami lakukan karena regulasi dan peraturan yang ada sekarang.

"Yang terpenting bagi kami saat ini adalah mengidentifikasi sumber permasalahannya, dan kemudian memperbaikinya musim depan. Jadi, untuk sementara ini, kami akan terus dihantui oleh isu-isu seperti sekarang," tuturnya.

Ferrari sendiri, menurut Sainz, sudah kembali ke dunia nyata, setelah berada di 'dunia fantasi' pada GP Monako dan GP Azerbaijan.

Tanpil di dua sirkuit jalanan tersebut, Ferrari mampu tampil mengesankan, ditandai dengan keberhasilan dua kali pole position.

Bahkan, saat di Monako, Ferrari juga berhasil mengantarkan Sainz naik podium. Akan tetapi, kecepatan SF21 rupanya mengendur ketika berlomba di trek balap..

Charles Leclerc, Ferrari SF21, makes a stop

Charles Leclerc, Ferrari SF21, makes a stop

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Haas Santai soal Schumacher-Mazepin Nyaris Kontak di GP Prancis
Artikel berikutnya Perlindungan Media terhadap Mick Schumacher Berlebihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia