Binotto Mundur dari Jabatan Prinsipal Ferrari
Prinsipal Ferrari F1, Mattia Binotto, akan meninggalkan skuad pada akhir tahun setelah mengundurkan diri dari posisinya.
Mattia Binotto, Team Principal, Ferrari
FIA Pool
Setelah berminggu-minggu spekulasi tentang masa depannya, Ferrari mengeluarkan pernyataan pada i Selasa yang mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima keputusan Binotto untuk pergi.
Tim mengatakan Binotto akan tetap di kursinya sampai 31 Desember, dan berharap untuk memiliki penggantinya pada tahun baru.
Binotto mengatakan bahwa dia menyesal harus meninggalkan tim, tetapi merasa bahwa itu yang terbaik untuk tim Maranello.
"Dengan menyesal, saya telah memutuskan untuk mengakhiri kolaborasi saya dengan Ferrari," katanya.
"Saya meninggalkan perusahaan yang saya cintai, yang telah menjadi bagian dari saya selama 28 tahun, dengan ketenangan yang datang dari keyakinan bahwa saya telah melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Gestione Sportiva yang telah berbagi perjalanan ini dengan saya, yang terdiri dari kesulitan dan kepuasan luar biasa."
Kepindahan Binotto terjadi di akhir musim yang seperti rollercoaster di mana Ferrari menikmati pasang surut.
Pada awalnya skuad muncul sebagai penantang terdekat Red Bull. Namun, serangkaian masalah keandalan dan kesalahan strategi mendorong pertanyaan tentang apakah Ferrari membutuhkan perombakan manajemen atau tidak.
Rumor tentang masa depan Binotto muncul menjelang F1 GP Abu Dhabi, dengan bos tim Alfa Romeo, Fred Vasseur, dikaitkan sebagai pengganti yang cocok. Namun, spekulasi ini dengan cepat ditutup oleh skuad.
Hanya saja, Binotto merasa bahwa ia tidak mendapat dukungan penuh dari pimpinan Ferrari, John Elkann dan CEO Benedetto Vigna, setelah mengamankan posisi kedua dalam klasemen pembalap dan konstruktor. Ia pun menawarkan pengunduran diri, yang akhirnya diterima.
Vigna mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan Binotto selama puluhan tahun di Ferrari.
"Saya ingin berterima kasih kepada Mattia atas kontribusinya yang luar biasa selama 28 tahun bersama Ferrari dan khususnya karena telah memimpin tim kembali ke posisi daya saing selama setahun terakhir ini," katanya.
"Sebagai hasilnya, kami berada dalam posisi yang kuat untuk memperbarui tantangan kami, terutama bagi para penggemar kami yang luar biasa di seluruh dunia, untuk memenangkan hadiah utama dalam motorsport. Semua orang di sini di Scuderia dan komunitas Ferrari yang lebih luas mendoakan Mattia agar lebih baik di masa depan."
Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Carlos Sainz, Ferrari F1-75
Photo by: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments