Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mattia Binotto Optimistis Charles Leclerc Mampu Raih Titel F1

Prinsipal Ferrari Mattia Binotto merasa cara mengemudi Charles Leclerc seperti penantang gelar juara dunia Formula 1 setelah finis pertama dan kedua pada dua seri pembuka.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, battle for the lead

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Leclerc tampil mengesankan dengan meraih pole position di Grand Prix Bahrain, yang diakhiri dengan kemenangan, dan hampir meraih podium tertinggi di GP Arab Saudi.

Pembalap asal Monako itu kalah dari Max Verstappen yang berhasil memanfaatkan DRS untuk menyalip Leclerc.

Kendati begitu, Leclerc dan rekan setimnya, Carlos Sainz, tampil apik pada dua balapan awal yang digelar di Timur Tengah.

Saat ini, Charles Leclerc unggul 12 poin atas Sainz, dan meninggalkan andalan Red Bull Racing dengan 20 poin di tempat ketiga.

“Saya pikir dia berkendara seperti seorang juara dunia,” kata Binotto.

“Tapi, itu sesuatu yang sudah saya perkirakan ketika memberikannya kontrak baru pada tahun lalu hingga 2023, karena kami menyadari apa yang dapat dilakukannya.

“Saya pikir dia telah memperlihatkan secara sederhana bahwa dia memiliki kapabilitas untuk memperjuangkan kejuaraan.

“Tidak ada yang meragukan talentanya, dia memiliki kapasitas itu, dia seorang pembalap yang sangat bagus dan kami senang dengan apa yang telah ditunjukkannya dalam dua seri awal.”

Baca Juga:

Charles Leclerc tak ingin jemawa dengan pencapaiannya dalam dua balapan awal. Ia mengatakan masih ada area yang perlu ditingkatkan untuk mengeluarkan seluruh potensi.

Masalah porpoising yang dialami mobil dengan konsep ground effect juga menjadi salah satu faktor yang menghambat mobil bekerja dengan baik.

“Tentu saja, saya cukup senang dengan awal musim ini,” ujar Leclerc.

“Tetapi pasti ada lebih banyak lagi yang akan datang. Hal yang saya senangi bukanlah kinerjanya, tetapi saya tahu persis di mana saya masih harus berkembang dan apa yang perlu saya tingkatkan untuk mengeluarkan potensi lebih besar.

“Apakah itu akan cukup atau tidak untuk memenangi kejuaraan dunia, saya tidak tahu. Ini masih sangat awal di musim tetapi katakanlah ini awal yang sangat baik.

“Seperti yang saya katakan berkali-kali, saya pikir pengembangan akan menjadi kunci dan kami sebagai pembalap perlu membantu tim dengan cara terbaik untuk menjaga tingkat persaingan ini.”

Ferrari menjadi satu-satunya tim yang tampil kuat dan terlihat tak memiliki masalah besar dengan porpoising berkat pengembangan yang mereka lakukan sejak awal 2021.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Las Vegas Gelar Balapan F1 Sabtu Malam pada 2023
Artikel berikutnya Ralf Schumacher Khawatirkan Posisi Sebastian Vettel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia