Bos Ferrari Tidak Nikmati Persaingan Mercedes-Red Bull

Ferrari kembali tidak diperhitungkan dalam persaingan juara Formula 1 (F1) tahun ini. Musim terakhir mereka benar-benar berjuang meraih gelar yakni pada 2012 dan itu pun tak berakhir dengan euforia.

Kimi Raikkonen merupakan pembalap terakhir Ferrari yang sukses meraih gelar pembalap F1 pada 2007 silam. Sedangkan titel konstruktor belum lagi mampu direngkuh pabrikan Maranello sejak musim 2008.

Ferrari yang mengalami pasang-surut beberapa tahun terakhir di Formula 1 dan tidak dapat lagi bersaing dalam perebutan kemenangan. Mereka tercatat belum mampu finis P1 pada dua musim ke belakang.

Itu artinya skuad kebanggaan Italia tersebut belum pernah bisa memenangkan satu pun Grand Prix (GP) dalam musim berturut-turut untuk pertama kalinya sejak awal 1990-an.

Pada sisi lain, Mercedes-AMG Petronas dan Red Bull Racing berjuang keras untuk memperebutkan gelar sepanjang musim. Dan fakta ini tidak membuat Mattia Binotto senang, meski Ferrari membuat progres.

Tidak seperti semua orang di paddock dan fans F1 yang antusias mengikuti duel sengit Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) sepanjang musim, Binotto mengaku tak dapat menikmatinya.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa kami bahagia. Hal itu tak membuat kami senang melihat orang lain yang merayakan (kemenangan),” Binotto menuturkan.

“Prioritas Ferrari adalah selalu menang dan pada akhirnya adalah tanggung jawab kami untuk membawa Ferrari ke puncak grid F1.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Dua tahun terakhir telah mengajari kami untuk bersabar dan betapa melelahkannya tidak bisa berjuang untuk podium (utama)….

“Kami tidak senang dan bukan sesuatu yang bisa dinikmati ketika melihat orang lain (rival) berpesta. Kami perlu berevolusi untuk mencapat tujuan kami.”

Pada F1 2021, Ferrari memang belum bisa bersaing meraih gelar atau pun kemenangan di setiap akhir pekan balapan. Namun mereka tampil solid dan berhasil mengalahkan McLaren untuk P3 konstruktor.

Kinerja kedua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. juga tampil bagus sepanjang musim. Mereka sama-sama mampu meraih podium dan tentu saja berandil membawa tim ke jalur seharusnya.