Binotto Yakinkan Shwartzman Pantas Promosi ke F1

Shwartzman merupakan anggota Akademi Pembalap Ferrari yang cukup berprestasi dalam kompetisi penjenjangan Formula 1. Pembalap Rusia yang kini memegang paspor Israel tersebut memenangi Formula 3 2019 dan promosi ke Formula 2.

Pilot Prema Racing itu berada diperingkat keempat pada musim debut dan menjadi runner-up F2 2021, kalah dari Oscar Piastri. Setelah itu, Shwartzman libur berkompetisi karena perannya sebagai pembalap tes Ferrari sepenuhnya.

Sebagai anak didik skuad pabrikan Maranello, ia tentu mendapat fasilitas mengemudi mobil F1. Pemuda 23 tahun turun dalam tes untuk rookie di Abu Dhabi 2020. Ia mewakili Ferrari dan Haas kala itu.

Shwartzman pun berada di dalam kokpit SF17H 2018 di Fiorano pada Januari, kemudian mengaspal dengan SF21 2021 di Mugello. Ia akan dapat jatah tampil di FP1 F1 GP Amerika Serikat.

Belum jelas apakah pembalap itu bisa ganti status sebagai pilot reguler. Pasalnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz menggenggam kontrak berdurasi lama. Jalan satu-satunya adalah menitipkan ke Haas, seperti yang dilakukan di Mick Schumacher.

Binotto meyakinkan kalau Shwartzman cepat atau lambat ke F1. Secara kualitas dan kecepatan tidak kalah dengan rookie lain. Sering melaju di simulator, pastinya sangat mengenali seluk-beluk sirkuit Formula 1.

Baca Juga:

“Robert adalah pembalap fantastis. Saya kira dia sangat kencang, terutama di F1,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Kapan pun dia mengemudi mobil F1, dia sangat kencang dengan itu. Ada para pembalap yang mungkin hebat di F3, F2 dan kemudian tidak cukup bagus di F1.

“Saya kira Robert berlawanan. Dia jelas hebat di F3, F2, tapi sangat, sangat kuat di F1. Jadi sungguh disayangkan kalau dia belum punya kursi (F1) sekarang.”

Insinyur andal itu memuji kinerja Shwartzman di balik layar Ferrari. Pembalap muda itu banyak membantu tim.

“Musim ini, dia bekerja keras di simulator. Dia banyak membantu tim kami dalam mengembangkan mobil sekarang,” ucapnya.

“Saya kira sebagai pembalap, dia telah meningkat. Dia telah mengembangkan skill-nya dan hari ini, lebih matang dibanding setahun lalu. Jadi saya kira dia pembalap yang pantas dapat tempat.

“Kami tahu sangat sulit sekarang dan dalam situasi ini, semoga di masa mendatang, hal ini bisa terwujud.”