Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Blunder dalam Debut, Mazepin Murka Terhadap Diri Sendiri

Nikita Mazepin mengalami awal buruk pada debutnya dalam F1. Puncaknya, rookie Haas itu melakukan blunder hanya beberapa ratus meter setelah start GP Bahrain.

Nikita Mazepin, Haas VF-21, climbs out of his car after a crash on the opening lap

Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap muda Rusia dari Tim Uralkali Haas F1 Nikita Mazepin menderita akhir pekan yang sangat mengecewakan di Sirkuit Internasional Bahrain.

Selama kualifikasi putaran pertama Formula 1 (F1), Grand Prix (GP) Bahrain, Sabtu (27/3/2021), ia terkendala angin yang membuat mobilnya melintir dua kali.

Lalu, pada balapan F1 GP Bahrain hari Minggu (28/3/2021), Mazepin, yang start dari grid 19, tidak mampu mengendalikan mobil VF-21 di Tikungan 2.

Ia mencoba mengejar rekan setimnya, Mick Schumacher. Namun upayanya gagal. Mobil Mazepin ke luar jalur dan menabrak pembatas di sisi kiri, tepat di depan lokasi pendahulunya, Romain Grosjean mengalami kecelakaan fatal, November lalu.

Baca Juga:

Setelah itu, pembalap 22 tahun tersebut bertanggung jawab penuh atas insiden yang dialaminya. Mazepin mengutuk dirinya sendiri karena terlalu terburu-buru.

"Mick (Schumacher) sangat dekat dengan saya, jadi saya fokus untuk memastikan kami tidak melakukan kontak. Ban saya kehilangan grip dan mobil menabrak pembatas lalu berputar," kata Mazepin.

"Itu semua salah saya dan saya minta maaf kepada tim. Mereka pantas mendapatkan yang lebih baik. Karenanya saya sangat marah pada diri sendiri."

Mazepin merasa insiden yang dialaminya dalam F1 GP Bahrain bisa menjadi pelajaran penting untuk kariernya dalam ajang balap jet darat.

"Ya, saya bisa mengemudikan mobil (selama tes pramusim) satu setengah hari sebelum kejuaraan resmi dimulai. Saat memasuki akhir pekan (balapan) perdana, Anda tentu akan belajar banyak, jadi tentu ada hal-hal positif yang didapat," ujar Mazepin.

Kondisi mobil VF-21 pembalap Haas F1, Nikita Mazepin, setelah mengalami insiden dalam F1 GP Bahrain 2021.

Kondisi mobil VF-21 pembalap Haas F1, Nikita Mazepin, setelah mengalami insiden dalam F1 GP Bahrain 2021.

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

"Saya tahu kedengarannya agak aneh, tetapi mengemudi sepanjang akhir pekan itu sangat mendidik. Saya belajar banyak dari situ, namun saya juga mengalami salah satu hari terburuk."

Sementara itu, Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner tetap memberikan semangat dan motivasinya kepada Mazepin. Seperti yang telah dikatakannya, musim ini adalah musim pembelajaran bagi pembalapnya tersebut.

"Dia (Mazepin) cukup terkejut. Saya mengatakan kepadanya untuk tetap menegakkan kepala dan terus menatap ke depan. Apa yang terjadi tidak ideal, tetapi itu sudah berlalu," kata Steiner.

Jika Mazepin gagal menyelesaikan balapan, Schumacher menjalani debut yang lebih baik. Performanya memang masih jauh dari sempurna, namun setidaknya ia mampu finis di urutan ke-16.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembungkus Sandwich Jadi Penyebab Alonso Hentikan Balapan
Artikel berikutnya Balapan Perdana bersama Ferrari, Sainz Akui Terlalu Hati-hati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia