Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Alfa Romeo Khawatir F1 Bakal Kehilangan Lomba Lagi

Manajer Tim Alfa Romeo Beat Zehnder khawatir lomba di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 yang akan dibatalkan karena Covid-19 bakal lebih banyak.

Beat Zehnder, Team Manager, Alfa Romeo Racing, and Sergio Perez, Racing Point

Beat Zehnder, Team Manager, Alfa Romeo Racing, and Sergio Perez, Racing Point

Jerry Andre / Motorsport Images

Analisis Beat Zehnder terkait kondisi Formula 1 saat ini patut dicermati mengingat pengalamannya yang sudah 25 tahun di ajang balap jet darat.

November 2020 lalu, Formula 1 melansir kalender balap 2021 dengan jumlah lomba tidak kurang dari 23. Namun sekira tiga bulan berjalan, otoritas GP Australia – yang sebelumnya dijadwalkan menjadi balapan perdana – meminta pemunduran jadwal dan dikabulkan.

GP Cina yang sebelumnya menjadi balapan ketiga juga minta dimundurkan karena alasan yang sama dengan Australia, Covid-19. Tapi hingga kini belum jelas kapan lomba di Shanghai akan digelar. Sementara, GP Vietnam yang seharusnya lomba keempat sudah dicoret.

“Secara pribadi, saya yakin setelah memulai lomba perdana di Bahrain (28 Maret), kami harus mengambil langkah setahap demi setahap,” ucap Zehnder yang memulai karier di F1 dengan menjadi mekanik Tim Sauber pada 1989-1990 itu.

Situasi pandemi Covid-19 yang terus berubah juga memunculkan pertanyaan sendiri bagi Zehnder. Dengan kondisi yang sulit ditebak, pria yang menjadi Manajer Tim Sauber – sejak 2018 bernama Alfa Romeo – mempertanyakan eksistensi balapan yang masih ada.

“Sesuai jadwal baru, lomba di Imola (GP Emilia Romagna, seri kedua) seharusnya tak masalah. Tapi dengan situasi terkini dan kian banyaknya orang yang terjangkit, saya tak yakin Pemerintah Inggris mau menggelar F1, Juga di Nurburgring,” tutur Zehnder.

Baca Juga:

Pria 55 tahun itu menambahkan, masalah tidak berhenti sampai di situ. Zehnder mengaku belum yakin bakal ada balap di trek jalan raya di F1 musim ini.

“Meskipun otoritas GP Monaco menegaskan mereka akan tetap menggelar balapan, situasi saat ini membuat kalender F1 sangat mudah sekali untuk berubah,” kata Zehnder.

Kalender F1 musim ini juga lebih rumit dibanding tahun lalu. Di F1 2020, lomba isa dijadwal fleksibel karena saat itu hampir semua lomba mengundurkan diri. Tapi, mengatur ulang jadwal tahun ini akan lebih rumit.

Saat ini, lomba ketiga belum ditentukan. Portugal yang sebelumnya mengaku siap (di Portimao, seperti tahun lalu), juga belum jelas.

“Jika ingin perubahan, berarti akan ada balapan yang dicoret. Kalender saat ini sudah fix, utamanya untuk paruh kedua,” ucap Beat Zehnder.

Lebih jauh Beat Zehnder menjelaskan, musim ini tim-tim F1 akan memiliki tiga triple header, tiga balap beruntun dalam tiga pekan. Ini pasti akan menjadi masalah jika ingin merevisi kalender lagi.

“Pertama, Belgia, Belanda, dan Italia. Lalu ada Rusia, Singapura, dan Jepang. Kemudian Amerika Serikat, Meksiko, dan Brasil di belahan dunia lain,” ucap Beat Zehnder.

“Kemudian kami juga akan pergi ke sisi lain dunia untuk Australia. Kami melakukan 12 balapan dari pertengahan Agustus hingga pertengahan Desember. Jadi, tidak ada yang bisa disisipkan lagi di antara balapan-balapan itu.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Memahami Keputusan Ferrari Pecat Vettel
Artikel berikutnya Fan Bisa Tonton F1 GP Emilia Romagna di Imola dengan Syarat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia