Bos AlphaTauri Konfirmasi Pierre Gasly Akan Bertahan pada 2023

Sudah menjadi tradisi bila awal musim panas menjadi momen dibukanya silly season di Formula 1. Inilah fase saat tim-tim yang belum menentukan line-up untuk musim berikutnya, berusaha mendapatkan pembalap yang tengah tidak terikat kontrak.

Pada saat yang sama, jumlah posisi yang disediakan tim-tim pun sangat terbatas. Mereka yang tidak mendapatkan tempat di tim dipastikan takkan berada lagi di Kejuaraan Dunia Formula 1.

Sejatinya, tim-tim tersebut tidak selalu harus mencari pembalap. Scuderia AlphaTauri contohnya. Sebagai tim yang satu afiliasi dengan Red Bull Racing, skuad yang bermarkas di Faenza, Italia, itu juga bisa memilih pembalap dari Akademi Red Bull.

Itulah yang diperlihatkan Pierre Gasly dalam beberapa tahun terakhir. Pembalap asal Prancis tersebut mampu merebut finis podium setiap musim, dalam tiga tahun terakhir F1.

Musim ini, Gasly agak kesulitan untuk merebut hasil bagus dan ini tidak diperkirakan sebelumnya. Sasis AlphaTauri AT03 terlihat kerap bermasalah dengan keandalan (reliability)

Kendati begitu, posisi finis kelima yang direbut Gasly pada GP Azerbaijan, akhir pekan lalu, menjadi bukti bila Gasly memang memiliki kualitas.

Semua tahu, Pierre Gasly masih berambisi untuk kembali ke Red Bull Racing, tim yang pernah dibelanya pada F1 2019 meskipun tidak satu musim penuh. Kendati begitu, keinginan Gasly untuk mendampingi Max Verstappen di Red Bull kini hampir mustahil terwujud.

Hanya beberapa saat setelah memenangi GP Monako pada akhir Mei lalu, Red Bull langsung menyodorkan pembaruan kontrak untuk Sergio Perez. Pembalap asal Meksiko itupun sepakat bakal bersama tim asal Milton Keynes, Inggris, itu sampai akhir 2024.

Perpanjangan kontrak Perez otomatis membuyarkan harapan Gasly untuk kembali ke Red Bull. Paling tidak, ia harus menunggu dua tahun lagi untuk mendapatkan peluang pulang ke Milton Keynes.

Pierre Gasly masih menjadi salah satu pembalap yang paling diincar di pasar saat ini. Tetapi, seluruh tim besar sudah menentukan line-up untuk F1 2023. Praktis, opsi Gasly akan sangat terbatas – bahkan tidak ada – jika memutuskan meninggalkan AlphaTauri.

Red Bull Racing sendiri berencana mempertahankan pembalap bernomor #10 itu untuk tetap di “lingkungan” mereka. Itulah mengapa dalam jumpa pers menjelang GP Kanada, Prinsipal Tim AlphaTauri Franz Tost memberikan klarifikasi soal Gasly.

Tost mengonfirmasi bila Pierre Gasly akan permanen di Faenza bersama AlphaTauri. “Ia akan bersama kami 100% pada 2023,” tutur pria asal Austria tersebut.

Kini, tinggal menunggu siapakah yang akan menjadi rekan setim Pierre Gasly di AlphaTauri musim depan. Apakah masih tetap Yuki Tsunoda ataukah AlphaTauri mencari pembalap baru.