Bos Alpine Kritisi Tiga Sirkuit Legendaris F1
CEO Alpine F1 Laurent Rossi menyebut sirkuit-sirkuit seperti Monza, Spa-Francorchamps, dan Silverstone, harus berbenah menyesuaikan kondisi saat ini.

Formula 1 akan menjalani musim terpanjang sepanjang sejarah pada musim 2022, 23 balapan. Itu berarti seluruh tim dan pembalap akan menghadapi tantangan lebih berat yang akan dimulai pada 20 Maret mendatang di Grand Prix Bahrain.
Jumlah balapan bisa bertambah dalam beberapa tahun ke depan karena Liberty Media selaku pemegang hak penyelenggaraan dan komersial Formula 1 terus berusaha menambah lomba di Amerika.
Selain itu, sesuai Concorde Agrement, jumlah balapan dalam semusim maksimal bisa mencapai 25 putaran jika disetujui. Jadi, seluruh sirkus F1 harus menunggu sekaligus bersiap jika jumlah balapan terus bertambah.
Kendati jumlah balapan F1 musim ini hanya bertambah satu dibanding tahun lalu, Alpine percaya bila jumlah optimal balapan dalam semusim sudah tercapai.
“Dengan 23 balapan, kami lihat ini sudah maksimum dan masuk akal. Kami melihat bila jadwal balapan beruntun dikurangi, akan lebih baik,” ucap Rossi seperti dikutip as.com.
Bagi Rossi, kalender balap F1 musim 2022 ini sudah luar biasa. Ia juga yakin para pembalap menyukainya. “Mungkin jika ada 40 balapan, mereka juga akan tetap senang berlomba sebanyak 40 kali,” ucapnya dengan yakin.

Fernando Alonso, Alpine A521 berduel dengan Esteban Ocon, Alpine A521, pada balapan F1 GP Italia 2021 di Sirkuit Monza.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Saat ini, Rossi dan Alpine harus bersiap menghadapi 23 balapan F1 2022. Di satu sisi, bukan tidak mungkin ada beberapa balapan yang bisa dibatalkan karena pandemi Covid-19. Namun di sisi lain, ada beberapa trek baru yang siap menjadi tuan rumah.
Rossi pun melihat paling tidak ada tiga sirkuit yang harus meningkatkan kualitas sarana dan infrastruktur untuk mengikuti perkembangan F1. Pria asal Prancis itu pun menunjuk Spa-Francorchamps (Belgia), Monza (Italia), dan Silverstone (Inggris) sebagai trek-trek yang perlu dibenahi.
Tahun ini, F1 akan menyambangi Miami, Amerika Serikat. Munculnya sejumlah sirkuit baru membuat kondisi trek-trek tradisional, menurut Rossi, terlihat memprihatinkan.

Esteban Ocon, Alpine A521 berada di depan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, pada lomba F1 GP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Rossi menambahkan, sejumlah sirkuit baru untuk F1 telah menaikkan standar kelayakan trek, utamanya infrastruktur. Itulah sebabnya Rossi meminta sejumlah sirkuit legendaris seperti Spa, Monza, dan Silverstone segera melakukan pengembangan agar tetap masuk kalender F1.
“Kami sangat senang dan bangga bisa turun di sirkuit-sirkuit seperti Spa, Monza, atau Silverstone. Tetapi, para pengelola sirkuit dan promotor juga tidak boleh bersantai hanya karena trek mereka sudah melegenda dan disukai banyak pihak,” ujar Rossi.
“Jika mereka tidak acuh, bukan mustahil mereka akan kehilangan tempat dalam kalender F1,” kata Laurent Rossi seraya menyebut ia jelas bukan salah satu orang yang akan mengambil keputusan soal pengembangan maupun masa depan sirkuit-sirkuit tersebut.
George Russell Bisa Langsung Jadi Ancaman pada F1 2022
Empat Sirkuit Akan Berubah pada F1 Musim 2022
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.