Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos-bos Tim F1 Dukung Pengelompokkan Balapan

Rencana Formula 1 untuk mengelompokkan balapan berdasarkan wilayah dalam kalender musim depan mendapat dukungan dari para Team Principal.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, George Russell, Mercedes W13, Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Lewis Hamilton, Mercedes W13, the rest of the field away at the start

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pada pertemuan rutin dengan bos-bos tim di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol lalu, Stefano Domenicali selaku CEO F1 mengungkapkan sebuah gagasan perihal jadwal perlombaan jet darat pada 2023.

Di tengah upaya meningkatkan kredensial keberlanjutan kejuaraan, F1 turut memperhatikan perampingan kalender guna mengurangi biaya yang membengkak akibat tingginya inflasi.

Jadwal tahun ini memiliki anomali. Contohnya perjalanan ke Grand Prix Miami, yang berdiri sendiri sebagai flyaway. Kemudian ada double-header Azerbaijan dan Kanada, dengan kedua negara berjauhan secara geografis.

Agar berjalan lancar pada 2023, sejumlah balapan – bahkan mungkin Monako – kemungkinan tidak digelar pada tanggal tradisional. Hal ini sekaligus akan memaksa para promotor untuk berkompromi.

“Saya pikir jika Anda melihat kalender, masuk akal untuk mengelompokkan beberapa balapan bersama-sama,” kata Team Principal Red Bull, Christian Horner, kepada Motorsport.com.

“Apakah itu beberapa balapan Amerika, Asia atau Eropa. Ketika Anda melihat geografis dalam kalender tahun ini, dari Azerbaijan ke Montreal, pergi ke Australia untuk akhir pekan, ongkosnya makin mahal.

“Jadi saya pikir Stefano mengetahuinya. Tetapi tentu saja, dia mendapat banyak tantangan dengan promotor yang berbeda untuk mendapatkan kalender yang Anda inginkan.”

Aksi para pembalap Formula 1 dalam balapan Grand Prix Spanyol 2022 di Circuit de Barcelona-Catalunya

Aksi para pembalap Formula 1 dalam balapan Grand Prix Spanyol 2022 di Circuit de Barcelona-Catalunya

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pernyataan senada dilontarkan bos Haas, Guenther Steiner, yang menilai pengelompokkan perlombaan Formula 1 berdasarkan wilayah merupakan ide bagus.

“Seperti biasa ada banyak orang yang terlibat, dan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat semua orang senang,” ucapnya.

“Tetapi pada akhirnya, saya kira untuk keberlanjutan itu adalah hal yang fantastis. Dan kemudian jika kita mencapai itu, banyak hal positif yang menyertainya. Tidak ada hal negatig. Itu hanya hal yang sulit untuk dicapai.

“Anda punya banyak waktu sehingga Anda tidak kepanasan, dan hal-hal seperti ini untuk dipikirkan. Anda harus khawatir tentang Kanada karena dingin. Jadi Anda tidak bisa menempatkannya di awal.

“Tapi baguslah mereka mengerjakannya, dan mudah-mudahan di masa depan kami setidaknya bisa membuat sejumlah langkah maju.”

Baca Juga:

Mengenai kemungkinan perubahan jadwal GP Monako, Steiner berkata: “Kami harus mengikuti waktu. Tidak ada yang bisa bertahan selamanya. Kami selalu perlu mencoba untuk tetap terkini. Dunia telah banyak berubah dalam 20 tahun terakhir.

“Monako selalu pada Kamis, bukan hari Jumat. Ini adalah tahun pertama kami melakukannya pada Jumat, dan tidak ada yang akan berubah. Sepertinya kami selalu melakukannya seperti ini.

“Ini tidak akan menjadi pertunjukan yang lebih buruk, karena itu hanya sebuah tradisi. Sangat menyenangkan memiliki tradisi, tetapi kami harus mengikuti waktu.”

Sementara itu, Otmar Szafnauer selalu Team Principal Alpine, mengungkapkan satu-satunya kekhawatirannya adalah balapan yang secara geografis dekat bisa kehilangan penonton satu sama lain.

“Ini adalah langkah yang baik, selama jika kami melakukan regionalisasi Anda tidak menghilangkan satu penggemar dari yang lain,” tuturnya.

“Dengan Miami dan Montreal terpisah satu atau dua minggu, mereka cukup jauh (secara geografis), mereka adalah negara yang berbeda juga, sehingga itu bisa dilakukan.

“Saya pikir itu masuk akal. Dia (Domenicali) berbicara tentang mungkin balapan di Miami, baru kemudian Montreal, karena kami berada di luar negeri.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ban Tak Terlalu Stres di Tiga Titik Trek F1 GP Monako
Artikel berikutnya Bawa Senjata Api, Eks Bos F1 Bernie Ecclestone Ditangkap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia