Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos DTM Terus Dekati Vettel agar Mau Bergabung

Gerhard Berger masih mengharapkan Sebastian Vettel mau turun di DTM setelah mundur dari Formula 1 nanti.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebagai pimpinan ITM selaku promotor Deutsche Tourenwagen Masters (DTM), Gerhard Berger sudah bertahun-tahun mengajak Sebastian Vettel untuk berlomba di ajang balap mobil turing Jerman tersebut.

Berbagi upaya dilakukan mantan pembalap Formula 1 tersebut untuk menarik minat Vettel ke DTM. Lihat saja yang dilakukannya pada balapan terakhir DTM 2020 di Sirkuit Hockenheim, Jerman.

Dengan nada sedikit bercanda, Berger menyebut bahwa divisi balap Audi seharusnya memberikan satu posisi untuk kampiun F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) itu untuk turun di DTM.

Topik membawa Vettel ke DTM hampir selalu ada di setiap musim. Bahkan, saat Vettel sudah menyatakan tidak tertarik beralih ke DTM begitu pindah ke Aston Martin.

Kendati begitu, Berger tidak menyerah. Pria asal Austria itu tahu, Juli nanti Vettel akan genap 34 tahun dan sudah di pengujung karier bagi pembalap F1. Bisa mendapatkan Vettel diharapkan mampu menarik minat lebih banyak pabrikan dan pembalap untuk turun.

Gerhard Berger, ITR Chairman

Gerhard Berger, ITR Chairman

Foto oleh: ITR eV

DTM 2021 sudah dimulai akhir pekan lalu di Sirkuit Monza, Italia, dengan regulasi baru yang mengacu pada aturan mobil Grup GT3.

“Vettel tipe pembalap yang antusias pada berbagai balapan. Ia tidak akan puas bila hanya turun di F1,” ucap mantan pembalap ATS, Arrows, Benetton, Ferrari, dan McLaren di F1 antara 1984 sampai 1997 tersebut.

“Semua pembalap ingin turun di level tertinggi balap mobil (F1). Di satu titik, periode tersebut akan berakhir namun tidak untuk balap. Lalu, Anda akan bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang bisa saya lakukan kemudian?’,” ujar Berger memberi gambaran.

Berger menjadi bos Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri) saat Vettel merebut kemenangan pertamanya di Formula 1 pada GP Italia 2008 bersama tim tersebut.

Di mata Berger, Vettel sudah memiliki empat gelar juara dunia tetapi pasti masih ingin bersenang-senang di ajang balap lain. Berger pun mengaku akan sangat senang jika pembalap asal Jerman itu mau turun di DTM.

Sebastian Vettel selama ini dikenal aktif berkampanye untuk kelestarian lingkungan hidup dan energi keberlanjutan. Ia juga kerap menyoroti F1 yang dinilai masih kurang peduli dengan sustainability.  

Baca Juga:

“Saya selalu mempertanyakan apa yang sudah dilakukan orang-orang untuk menjaga lingkungan,” ucap Vettel yang beberapa pekan lalu berkomitmen mendukung Bio Bienen Apfel, sebuah program kepedulian habitat lebah yang kini mulai terancam.

“Setiap orang pasti memiliki caranya sendiri. Namun, saya kira akan lebih menyenangkan bila kita bisa melakukannya bersama-sama.”

Gerhard Berger menjelaskan, masalah lebah mungkin bukan fokus utama DTM. Namun, ia bisa menawarkan beberapa topik maupun masalah soal lingkungan hidup yang bisa dinikmati sekaligus diikuti Sebastian Vettel di DTM.

Sampai balapan ketujuh Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, Sebastian Vettel baru mengoleksi 30 poin dan berada di P10 klasemen. Torehan terbaiknya sejauh ini adalah runner-up GP Azerbaijan.

Minggu (20/6/2021) lalu, pemenang 53 balapan, 122 podium, dan 57 pole position, tersebut merebut dua poin setelah finis P9 di Sirkuit Paul Ricard, GP Prancis.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kala Putra Legenda Balap Raih Kegemilangan
Artikel berikutnya Upaya Sainz Lepas dari Bayang-bayang Sang Ayah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia