Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Buntut Perombakan Manajemen, Bos Engineering Williams F1 Hengkang

Adam Carter meletakkan jabatan sebagai engineering director Williams F1. Kepergiannya merupakan imbas dari perombakan dalam manajemen tim.

Williams FW43B garage

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Di bawah kepemimpinan CEO Jost Capito, tim yang bermarkas di Grove itu sudah melakukan beberapa kali restrukturisasi internal. Korban terbaru adalah Carter.

Karier pria Inggris itu di Williams dimulai sejak Mei 2016 sebagai insinyur senior. Berbagai jabatan pernah diduduki, yakni kepala insinyur program kendaraan, kepala staf, kepala insinyur, kepala desain dan puncaknya adalah direktur teknik.

Pengalaman panjang membuatnya dianggap sebagai salah satu sosok yang disegani.

Bahkan pada dua kesempatan, Carter didapuk sebagai pemimpin tim ketika dua petinggi Williams absen dari balapan. Ia menggantikan prinsipal sementara Simon Roberts yang terpapar Covid-19 di F1 GP Turki 2020.

Kemudian, dalam GP Arab Saudi 2021, giliran Capito yang terkena Covid-19. Carter pula yang mengambil alih komando.

Kendati demikian, tampaknya kinerja mantan test engineer McLaren kurang sesuai ekspektasi bos skuad yang diakuisisi Dorilton tersebut.

Baca Juga:

“Setelah kami lihat ke depan, pada strategi teknik dan kebutuhan untuk tahun depan dan selanjutnya, kami membuat perubahan pada struktur engineering kami,” pernyataan pers Capito.

“Ada Carter telah meninggalkan tim dan saya ingin berterima kasih kepadanya atas kerja keras dan kontribusi selama enam tahun terakhir.”

Sepak terjang Carter di dunia balapan hampir dua dekade. Dia mengawali sebagai insinyur junior di Arrows pada 1998 hingga tim gulung tikar.

Carter pun pindah ke McLaren sebagai insinyur tes tim pada 2002. Setelah dua tahun, ia pun pindah ke Renault sebagai test and race engineer.

Pada 2008, Carter menerima tawaran sebagai kepala insinyur dan manajer program balap Wirth Research. Ia lalu mencoba bekerja di divisi desain Virgin/Manor F1 dan bertahan selama delapan tahun.

Capito, yang dilantik jadi CEO pada Desember 2020, mengambil alih tanggung jawab sebagai prinsipal pada Juli 2021. Ia menggantikan Roberts.

Ia melakukan perubahan wajah Williams dengan merekrut profil yang dipercaya. Dua mantan kolega ketika bekerja untuk VW Motorsport, Francois-Xavier Demaison dan Sven Smeets, direkrut.

Demaison ditunjuk sebagai direktur teknik sekaligus penanggung jawab trackside, pada Maret 2021. Kemudian, November, Smeets, didudukkan sebagai direktur olahraga.

Doug McKiernan yang gabung dengan Williams sejak Februari 2018, pergi akhir musim lalu. Posisi terakhirnya adalah kepala desainer.

Nicholas Latifi, Williams

Nicholas Latifi, Williams

Foto oleh: Williams F1

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Renovasi Sirkuit Albert Park F1 Telah Rampung
Artikel berikutnya Helmut Marko Sebut Charles Leclerc Belum Penuhi Ekspektasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia