Bos Ferrari Ragu Mobil F1 2022 Tingkatkan Aksi Menyalip
Formula 1 telah merilis prototipe mobil untuk musim 2022, Kamis (15/7/2021), di Sirkuit Silverstone. Setelah melihat model yang dipamerkan, prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, ragu kompetisi tersebut akan menyuguhkan hiburan ke depannya.
Foto oleh: Formula 1
Ada perubahan konsep yang dipadukan dengan regulasi teknis yang baru. Ground effect membuat mobil yang mendapat slipstream tidak terlalu sensitif, serta menghindari hilangnya beban aerodinamika yang bisa mencegah upaya menyalip.
Berdasarkan hasil uji coba di terowongan angin, ditemukan fakta bahwa mobil yang mengejar bisa tetap berada di belakang tanpa mengalami risiko hilangnya grip saat pembalap terganggu udara.
Timbul pro dan kontra terkait mobil Formula 1. Ada yang antusias, tak sedikit keraguan tentang efektivitas pilihan. Ide menerapkan ground effect, yang mestinya bisa dibagi dalam penyederhanaan aerodinamika, terutama dengan bargeboard, menjadi sangat rumit dan sangat marah.
Downforce akan dibangkitkan lewat dua saluran Venturi bukannya bagian sayap. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan. Sementara, para teknisi mesti mengintepretasikan aturan sesuai niat kepada performa murni dan tak terlalu memperhatikan pertunjukan.
Motorsport.com meminta pendapat kepada Binotto terkait prospek F1 2022 setelah melihat mobil baru dalam ukuran sebenarnya.
“Saya tak tahu. Tentu saja dalam asumsi dan tujuan siapa pun yang memikirkan regulasi (baru) ini, Anda dapat balapan lebih ketat seperti yang didefinisikan dengan mobil yang makin dekat di antara mereka,” ujarnya.
“Untuk awalan, dalam menyalip, Anda perlu mobil kencang, tapi seberapa mudah itu overtake tidak akan jelas. Sejujurnya saya melihat data dari mobil kami dan data dari terowongan angin. Saya rasa tidak akan mudah untuk menyalip.”
Binotto memberi informasi penting dari hasil tes mereka. Meski ada aturan ketat dari Federasi Otomotif Internasional (FIA), penerapan ground effect tidak akan otomatis memberikan lebih banyak hiburan.
Ada aspek yang kurang diperhatikan sejauh ini. Apa mungkin melihat bentuk mobil berbeda daripada model yang diperkenalkan ke publik?
“Saya suka pertanyaan itu, karena bentuk tidak akan berbeda karena peraturannya sangat ketat sehingga saya pikir, kami akan mencapai konvergensi sangat cepat,” tuturnya.
“Ketika arsitektur mobil dan konsepnya ditentukan, akan ada sedikit kebebasan. Tidak ada baling-baling yang berputar, hanya bekerja pada sayap, yang sederhana, dan di bagian bawah dan sedikit di tempat lain…”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments