Bos Manor Racing: Semua orang meremehkan Rio Haryanto
Dalam wawancara khusus dengan Motorsport.com, Racing Director dari tim Manor Racing, Dave Ryan, sekali lagi menjelaskan bahwa Rio Haryanto adalah pembalap yang kencang dan pantas berlaga di arena Formula 1.











Ryan sudah memiliki banyak pengalaman di F1, dari bekerja sebagai mekanik sampai menjadi manajer tim. Sangat menarik untuk bertanya langsung kepadanya tentang Rio, pembalap F1 pertama asal Indonesia dan satu-satunya pembalap yang mewakili Asia tahun ini. Berikut cuplikan wawancara Motorsport.com dengan Ryan.
Anda telah bekerja dengan para juara dunia seperti Ayrton Senna, Alain Prost, Niki Lauda, Mika Häkkinen dan Lewis Hamilton. Bagaimana Anda melihat Pascal Wehrlein, Rio Haryanto, dan Esteban Ocon?
"Pada tahap ini, karir mereka sudah sebagus beberapa pembalap yang pernah bekerja dengan saya."
Rio sekarang menjadi pembalap cadangan Manor Racing. Bagaimana Anda melihat Rio dengan posisi baru tersebut di tim?
"Oh, jelas sangat mengecewakan baginya. Ia ingin berada di luar sana untuk membalap. Tapi, Anda tahu, kami tetap mempertahankan Rio karena ia adalah pembalap bagus. Dan jika kami harus menurunkan seorang pembalap dengan pengalaman terbatas di suatu sirkuit dan saya berkata 'turun ke lintasan dan lakukan tugas Anda', maka Rio adalah opsi terbaik kami. Jadi, tidak perlu pertimbangan yang rumit untuk mempertahankan Rio."
Rio bertekad untuk kembali berlaga sebagai pembalap utama di F1 tahun depan. Apakah Anda senang untuk kembali merekrut Rio untuk 2017?
"Rio adalah pembalap yang berbakat. Ia beberapa kali mengalahkan Pascal di babak kualifikasi. Di balapan, Rio hanya butuh sedikit lebih banyak waktu. Tapi ia adalah pembalap kencang, dirinya memiliki perasaan yang baik terhadap ban dan seperti yang saya katakan, ia sangat kencang di kualifikasi. Jadi, ia pantas mendapatkan sebuah kesempatan [lagi]."
Apakah Anda sependapat bahwa masih banyak orang-orang yang belum bisa menilai bakat dan kemampuan Rio secara objektif?
"Saya kira semua orang menganggap remeh Rio ketika ia pertama kali datang [ke F1]. Tapi ia memiliki karier yang cukup bagus di GP2 pada akhirnya dan ia menyelesaikan pekerjaan yang besar untuk kami."
Nantikan juga pendapat Ryan tentang Wehrlein dan Ocon pada artikel berikutnya.
Wawancara oleh Erwin Jaeggi

Stroll bersikeras dirinya layak naik ke F1
Verstappen minta F1 pikir ulang peraturan usai “standar ganda” di Meksiko

Berita terbaru
Max Verstappen Lebih Tegang Saat Kualifikasi ketimbang Balapan
Meski telah menjadi juara dunia F1 dan kini memimpin klasemen berkat performa solid dalam balapan, Pilot Red Bull Racing Max Verstappen mengaku masih merasakan tekanan setiap menjalani kualifikasi.
Perubahan Regulasi untuk Atasi Porpoising Disetujui FIA
Dewan Motorsport Dunia (WMSC) FIA memberi lampu hijau pada regulasi perubahan ketinggian lantai. Aturan tersebut dibuat untuk mengatasi porpoising yang timbul dalam mobil F1 2022.
Mercedes 2022 Bisa Menjadi seperti McLaren 2009
Menurut Andrew Shovlin, salah satu teknisi top Mercedes, kedua mobil Formula 1 tersebut memiliki sejumah kemiripan.
Sebastian Vettel Bakal Kesulitan Beradaptasi di IndyCar
Pembalap Rahal Letterman Lanigan, Christian Lundgaard, menilai bahwa pembalap Aston Martin F1, Sebastian Vettel, akan menemukan kesulitan jika memutuskan balapan di IndyCar.