Bos McLaren Apresiasi Upaya F1 Revisi Jadwal

Jadwal F1 2021 mengalami sejumlah revisi sepanjang tahun ini. Terbaru adalah pembatalan Grand Prix (GP) Singapura karena alasan pandemi Covid-19.

Balapan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay tersebut seharusnya berlangsung pada 1-3 Oktober mendatang, menjadi putaran ke-16 F1 musim ini.

Kabar tersebut menyusul dicoretnya GP Kanada dan GP Turki sehingga Formula 1 menyusun double-header (balapan ganda) di Austria, sebagai solusi.

Keputusan itu pun memberikan efek pada balapan lain dan memicu terjadinya triple-header (tiga race berturut-turut) yang akan dimulai akhir pekan depan dengan GP Prancis.

Kendati demikian, cara dan langkah antisipasi F1 mencari solusi terkait jadwal mendapatkan apresiasi dari Prinsipal Tim McLaren, Andreas Seidl.

Menurutnya, jalan terbaik sudah ditemukan untuk membuat kejuaraan bisa berjalan seideal mungkin dan sedekat mungkin dengan yang telah direncanakan.

"Saya pikir saya bisa selalu angkat topi (hormat) kepada Formula 1. Apa yang telah mereka lakukan tahun lalu dan juga tahun ini untuk memastikan kalender balap bisa berlangsung di tengah pandemi luar biasa," kata Seidl dikutip Speedcafe.

"Dengan situasi saat ini yang dinamis dan sulit ditebak, jadwalnya memang harus fleksibel. Dan masalah tersebut saya kira sudah bisa diatasi. Jumlah balapan yang kami jalani musim ini menunjukkan bahwa mereka telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik."

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, memang secara teratur menggelar pertemuan untuk melakukan koordinasi dengan seluruh tim.

Andreas Seidl, Prinsipal Tim McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Biasanya itu dilangsungkan setiap hari Jumat saat akhir pekan balapan. Di antara berbagai hal yang dibahas, jadwal adalah poin utama dalam diskusi.

Ke depannya bukan mustahul ada revisi lagi mengingat ada kekhawatiran terkait GP Jepang. Gelaran di Brasil juga jadi perhatian mengingat tingginya kasus Covid-19 di sana.

Berdasarkan jadwal saat ini, Brasil akan menjadi tuan rumah GP Sao Paulo di Sirkuit Interlagos pada 5-7 November mendatang, dua pekan sebelum GP Australia bergulir.

Sejak awal musim 2020, F1 telah berhasil beroperasi dengan penerapan bubble dan protokol ketat, termasuk melangsungkan ghost race atau balapan tanpa penonton.