Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos McLaren Beri Ultimatum Daniel Ricciardo

Daniel Ricciardo tampaknya kian terpojok setelah prinsipal McLaren, Andreas Seidl, memberi ultimatum terkait rapornya di Formula 1.

Daniel Ricciardo, McLaren, arrives on the grid

Daniel Ricciardo, McLaren, arrives on the grid

Steven Tee / Motorsport Images

Prestasi pembalap Australia tersebut terjun bebas musim ini. Ia berada di luar 10 besar dalam klasemen untuk pertama kalinya sejak 2013, kala masih memperkuat Toro Rosso.

Dengan MCL36, Ricciardo bahkan kewalahan bertarung di papan tengah. Hingga pertengahan musim, ia baru mendulang 19 poin dan bertengger di peringkat ke-12.

Pencapaian tersebut tentu lebih buruk dibanding musim lalu, ketika pilot 33 tahun itu bisa menghentikan paceklik kemenangan McLaren kala berlaga di Grand Prix Italia.

Kini masa depannya diliputi tanda tanya karena skuad yang bermarkas di Woking itu menunjukkan kekecewaan. Satu-satunya cara agar tetap bertahan di grid F1 dengan mendongkrak prestasi pada paruh kedua.

Seidl akhirnya angkat bicara tentang suasana tim terkait penurunan kinerja Ricciardo.

“Jelas jika Anda melihat bagaimana musim berjalan sejauh ini dengan Daniel, dia kecewa dan kami juga kecewa. Tapi pada akhirnya, frustrasi atau kekecewaan tidak membantu Anda untuk maju. Yang paling penting adalah terus berjuang dengan ambisi jelas membuat itu berfungsi,” katanya dikutip dari GPFans.

Saat ini, awak McLaren bekerja keras menyelamatkan performa yang kini bahkan tertinggal dari Alpine, yang unggul tipis empat poin. Mereka terus memperbaiki mobil Ricciardo.

Baca Juga:

“Itu kenapa kami mencurahkan seluruh energi dalam tim supaya bisa melihat apa yang bisa dilakukan dari sisi mobil, contohnya membantunya merasa nyaman dalam mobil, khususnya ketika kualifikasi saat dia harus mendorong mobil hingga batas absolut,” Seidl melanjutkan.

“Juga dari sisinya, dia berkomitmen dan menempatkan banyak energi bersama dengan para insinyur juga pulang ke Woking untuk menemukan persentase terakhir yang mana hilang dari waktu ke waktu.”

Nama Ricciardo terseret dalam bursa calon pengganti Fernando Alonso di Alpine. Di saat bersamaan, kabar burung berhembus mengenai Oscar Piastri. Juara Formula 2 2021 tersebut konon sudah mencapai kesepakatan dengan McLaren untuk mengisi kursi mereka mulai musim depan.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Mick Schumacher, Haas VF-22

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Akui Kelebihan Sebastian Vettel dalam Menyatukan Tim
Artikel berikutnya Bertolak Belakang dengan Hasil, Capito Klaim Williams Lebih Baik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia