Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos McLaren Nilai Sprint Race Cocok untuk Trek Spesifik

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, berpendapat sprint race hanya cocok untuk sirkuit tertentu. Jadi tidak bisa diterapkan sepanjang musim Formula 1.

Watch: Formula 1: Seidl - Sprint race lebih baik untuk trek tertentu

Sabtu (17/7/2021), sprint race diuji di Sirkuit Silverstone, tuan rumah F1 GP Inggris. Max Verstappen jadi pemenang pertama lomba yang berlangsung sejauh 100 km. Bakal ada dua trek yang jadi tempat uji coba format baru itu, salah satunya adalah Monza.

Respons beragam dilontarkan para pembalap terkait sesi khusus yang sekarang jadi babak kualifikasi tersebut. Managing director of motorsport F1, Ross Brawn, yakin sprint race bisa diaplikasikan pada kurang lebih enam putaran ke depannya.

Sebaliknya, Seidl memandang Brawn terlalu cepat menyimpulkan. Perlu ada kajian lebih mendalam terkait karakter trek sebelum menetapkan jadwal dan lokasi sprint race.

“Bagus sekali kami melakukan uji coba tahun ini selama tiga akhir pekan. Saya kira lebih baik juga untuk tak terburu-buru bersama dengan penggemar dan partner kami serta semua tim, dengan Formula 1, dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA), untuk menganalisis bagaimana akhir pekan ini dan kemudian, membuat kesimpulan berdasarkan itu,” tuturnya.

Baca Juga:

“Saya kira itu hanya pandangan awal. Saya kira itu ide bagus untuk menggunakannya dalam event spesifik dan trak tertentu untuk format berbeda. Saya tidak melihat, contohnya, itu menjadi standar untuk seluruh akhir pekan.”

Sprint race menciptakan kejutan bagi tim karena mereka harus mengambil manfaat dari set-up di bawah kondisi parc ferme, setelah sesi latihan pertama sebelum kualifikasi, Jumat. Tim dibebaskan memilih ban untuk lomba, Minggu.

Kendati demikian, Seidl tidak melihat format baru itu merugikan timnya. Mereka berhasil menerapkan strategi sesuai rencana.

“Saya kira akhir pekan dimainkan seperti strategi dan ban seperti yang kami antisipasi. Sprint race pada akhirnya memberi gambaran bagus di mana posisi setiap pembalap dalam hal pace balapan.

“Jelas terlihat Charles sudah sangat kuat dan kami tidak bisa mengalahkannya (Sabtu) dan hal yang sama terjadi lagi (pada Minggu). Saya katakan tidak ada kejutan besar dan tidak ada pembelajaran besar dari sprint race yang mengubah apapun untuk balapan hari ini,” ia menjelaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Leclerc Nikmati Debut F1 Sprint Race
Artikel berikutnya Sprint Race Kedua F1 2021 pada Akhir Pekan GP Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia