Bos McLaren Puji Langkah Besar Norris di F1 GP Bahrain

Norris membuka musim ini dengan start di urutan ketujuh, satu baris di belakang rekan setimnya, Daniel Ricciardo.

Pada perjalanannya, ia mampu menyingkirkan Ricciardo dan Pierre Gasly (AlphaTauri), serta menjaga jarak dengan Valtteri Bottas, Max Verstappen dan Lewis Hamilton.

Kinerja yang dipertontonkan akhir pekan lalu di Sirkuit Internasional Bahrain, membuat Seidl kagum. Norris menerapkan berbagai hal yang dipelajari selama tiga musim terakhir.

“Saya kira, kita semua telah melihat sepanjang pekan, terutama dalam kualifikasi dan balapan, di mana Lando mengambil langkah maju,” ucap Seidl.

“Ini yang kami harapkan dari pembalap muda, terutama pada tahun-tahun pertama. Langkah tersebut diambil agar bisa menjadi atlet top dalam olahraga ini.

“Sungguh hebat melihat bagaimana dia menjalankan itu karena balapan sangat terkontrol dari sisinya. Dia mendorong ketika harus mendorong dan mengendalikan balapan saat dalam posisi untuk melakukan itu.”

Sosok Norris seolah berubah seiring dengan peningkatan jam terbang. Ia kini lebih percaya diri karena sudah memperbaiki sektor yang jadi kelemahannya.

“Jika saya menyaksikan bagaimana dia bekerja bersama para teknisinya, bagaimana berkomunikasi selama sesi latihan, saat kualifikasi, balapan, serta bagaimana di bawah tekanan, terlihat bahwa dia tumbuh berdasarkan pengalaman dan kepercayaan diri dalam dua tahun terakhir,” ucap Seidl.

“Sekarang, dia mengimplementasikan lagi semua yang dicerna selama musim dingin dan dia belajar dari diri sendiri. Hasilnya tergambar pada waktu lap dan performanya selama balapan.

“Pada manajemen ban hari ini, dia melakukan pekerjaan sensasional. Dia akan mendorong saat diperlukan, dia juga terkontrol dan sungguh bagus untuk dilihat.”

Lando Norris, McLaren MCL35M, Nicholas Latifi, Williams FW43B, as sparks fly

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

McLaren kini menyamai torehan musim lalu, peringkat ketiga konstruktor. Untuk sementara, mereka akan bertahan di sana sambil melihat peluang untuk naik.

“Saya sangat gembira dengan apa yang dilakukan tim akhir pekan ini. Kerja keras setiap orang selama musim dingin terbayar. Gap contohnya, dengan Lewis Hamilton, hanya 45 detik,” ucap Seidl.

“Dalam balapan, di mana para pembalap di depan tampil cepat menunjukkan sinyal menggembirakan. Itu mengonfirmasi bahwa kami melangkah maju dengan mobil.”