Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Red Bull Kritisi Pernyataan Toto Wolff

Prinsipal Tim Red Bull Racing Honda Christian Horner mengaku kecewa dengan bos tim Mercedes, Toto Wolff, terkait duel perebutan gelar juara dunia Formula 1.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, on the grid

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Seperti diberitakan sebelumnya, Wolff mengaku akan memahami dan siap mengantisipasi jika duel perebutan gelar pembalap di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 antara Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) akan ditentukan lewat insiden.

Wolff menyebut, duel perebutan gelar dengan tensi sangat tinggi yang pernah terjadi di F1 pada era akhir 1980-an antara Ayrton Senna dan Alain Prost bukan tidak mungkin terjadi pada Verstappen dan Hamilton tahun ini.

Wolff bahkan dengan tegas menyatakan siapa pun yang nanti memimpin klasemen menjelang balapan terakhir di Abu Dhabi, akan mencoba mengikuti ‘skenario Senna-Prost’.

Sebelumnya, Verstappen dan Hamilton sudah mengungkapkan tidak pernah berpikir bila persaingan sengit mereka harus diakhiri dengan insiden. Kedua pembalap terbaik di grid F1 saat ini pun menegaskan ingin gelar nanti ditentukan lewat balapan yang fair.

Keinginan serupa dinyatakan oleh Christian Horner, bos Verstappen. Pria Inggris itu pun mengkritik keras pernyataan Wolff, beberapa waktu lalu itu.

“Saya kecewa membacanya. Mengapa kemungkinan hal seperti itu (insiden) seolah ia setujui,” ucap Horner menanggapi pernyataan Wolff yang “akan memahami” intrik terjadi.

“Kami ingin duel yang fair. Setiap pembalap pasti ingin memenangi gelar di lintasan. Bila nantinya kami akhirnya menang, kami tidak ingin itu terjadi karena insiden di antara kedua pembalap.”

Horner menilai, musim ini sudah banyak insiden yang melibatkan kedua pembalap, di antaranya di Silverstone (GP Inggris) dan Monza (GP Italia). Horner mengaku lebih senang melihat kedua pembalap berduel seperti di GP Amerika Serikat, dua pekan lalu.

Baca Juga:

“Publik bisa melihat duel luar biasa di antara dua pembalap terbaik di F1 saat ini. Tidak seorang pun yang menginginkan persaingan perebutan gelar juara dunia ditentukan di gravel,” tutur Horner.

Baik Toto Wolff maupun Christian Horner sudah beberapa kali terlibat silang pendapat musim ini. Tetapi, keduanya tetap menunjukkan sikap saling respek.

“Ia bekerja sangat baik untuk timnya. Mercedes tim hebat dan sudah meraih hasil-hasil fantastis,” kata Horner mengacu gelar juara dunia pembalap dan konstruktor F1 yang dikuasai Mercedes sejak 2014.

“Namun, F1 ini kompetisi, persaingan. Tentu akan bosan jika kami menyerah dan kembali mengatakan Mercedes lebih baik.”

Red Bull Racing juga pernah menguasai F1 (pembalap dan konstruktor) hingga empat kali beruntun pada 2010 sampai 2013 bersama Sebastian Vettel (kini Aston Martin). Ironisnya, posisi mereka sejak 2014, tepatnya saat mesin turbo hybrid mulai diberlakukan, mampu digeser Mercedes.

“Kami harus bertarung selama tujuh tahun untuk bisa di sini seperti sekarang, bersaing melawan Mercedes. Kami mampu melakukan itu. Jadi, kami juga ingin menang. Bila berhasil menalukkan mereka, itu akan menjadi pencapaian terbesar di F1,” ucap Horner.

“Tentu saja akan mengecewakan jika kami kalah lagi. Jika sudah puas dengan peringkat kedua, Anda berarti berada di tempat yang salah. Ini semua soal bagaimana menjadi pemenang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ganti Komponen PU, Lance Stroll-Yuki Tsunoda Start Paling Buncit
Artikel berikutnya Hasil FP2 F1 GP Meksiko: Dominan, Verstappen Asapi Duet Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia