Red Bull Pede Bisa Kalahkan Mercedes
Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, meyakini Max Verstappen akan mampu menaklukkan Lewis Hamilton dan Mercedes di sirkuit jalanan Monte Carlo.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Grand Prix Monako akhirnya kembali setelah menghilang dari kalender balap Formula 1 tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Meski sempat diisukan musim ini kembali batal menggelar balap jet darat, tapi dengan kerja keras promotor lokal, akhirnya gelaran bersejarah itu bakal berlangsung lagi.
Balapan di sirkuit jalan raya Monte Carlo menjadi lokasi favorit Red Bull, karena trek yang sempit dan lebih membutuhkan efek downforce besar dibandingkan kecepatan.
Kendati Mercedes memiliki hasil lebih baik daripada Red Bull dengan delapan kemenangan berbanding empat, tapi Horner yakin tahun ini timnya bisa tampil kuat di Monako.
Poin penuh juga menjadi sangat penting bagi Red Bull di GP Monako agar dapat memangkas jarak dengan Mercedes di klasemen sementara konstruktor.
“Di Sirkuit Catalunya, kami menyadari memiliki kecepatan, terutama di sektor tiga di mana ada banyak tikungan lambat,” kata Horner seperti diansir Speedweek.
“Di Formula 1, ada sebuah kepercayaan, jika Anda kompetitif di sektor tiga Sirkuit Catalunya, maka Anda juga akan kompetitif di Monako.
“Jadi, kami berharap dapat mencetak hasil terbaik di Monte Carlo.”
Red Bull dikenal memiliki mobil dilengkapi dengan komponen yang dapat menghasilkan efek downforce besar. Selama bertahun-tahun mereka juga sangat kuat saat melaju di tikungan lambat.
Namun, Horner menyadari bahwa kualifikasi juga sangat penting untuk membuat pembalapnya memiliki balapan bagus. Pasalnya, sulit untuk menyalip di Monte Carlo dengan trek yang sangat sempit.
“Kecuali di Bahrain, Mercedes dan Red Bull memiliki jarak yang tak terlalu besar di kualifikasi ketika memperebutkan pole position,” ujarnya.
“Sulit untuk tampil lebih cepat daripada apa yang telah kami perlihatkan. Kami harus memastikan bahwa kami ada di depan Mercedes di Monte Carlo. Kami tahu ini tugas berat.”
Horner juga menyadari Red Bull masih kalah dalam hal kecepatan balap dan manajemen ban dibandingkan Mercedes.
Namun, pria 47 tahun itu optimistis Red Bull bisa lakukan peningkatan untuk memaksimalkan peluang yang didapatkan setiap balapan.
“Memang benar, Mercedes lebih unggul daripada kami dalam hal kecepatan balap dan manajemen ban,” tuturnya.
“Namun, saya juga meyakini desain trek di Portugal dan Spanyol sangat mendukung karakter mobil Mercedes.
“Saya yakin kami bisa meningkatkan kecepatan balap, dan kami akan menyuguhkan persaingan ketat antara dua mobil berbeda.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments