Bos Red Bull Sebut Mercedes Favorit Juara F1 2021
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menjagokan Mercedes terlepas dari problem yang dihadapi pada tes pramusim Formula 1, Jumat (12/3/2021), di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Sergio Perez, Red Bull Racing bicara dengan Prinsipal Christian Horner
Red Bull Content Pool
Penampilan Mercedes jauh dari sempurna pada hari pertama. Mereka terlempar ke papan tengah akibat problem pada gearbox W12 dan cuaca. Sebaliknya, Red Bull menikmati kendali Max Verstappen terhadap RB16B.
Valtteri Bottas, yang turun pada sesi pagi, menyerah padahal baru melewati enam lap karena gearbox bermasalah. Butuh lebih dari tiga jam untuk mengganti perangkat tersebut.
Sedangkan Lewis Hamilton yang melaju di sesi sore terganggu oleh badai pasir dan ban. Kendati demikian, ia mampu menempuh jarak lebih panjang.
Pembalap Inggris tersebut bertengger di peringkat ke-10 klasemen. Catatan waktunya 1 menit 32,912 detik, selisih 2,238 detik dari pacesetter Verstappen.
Horner menilai problem tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan kans Mercedes mempertahankan juara. Lagipula, itu hanya sesi uji coba di mana semua tim berhak melakukan perbaikan terhadap kelemahannya.
Jadi tidak bisa dijadikan dasar untuk memprediksi bahwa pabrikan Jepang itu akan melemah dan Red Bull melesat merebut titel.
Hal itu sudah terbukti selama beberapa tahun terakhir, di mana Mercedes selalu menggembar-gemborkan problem pada mobilnya di jelang awal musim. Pada akhirnya, mereka sering masuk garis finis di urutan terdepan.
“Problem Mercedes? Bukan sesuatu yang membuat kami gembira. Kami memilih fokus pada diri sendiri dan bukannya apa yang dikerjakan tim lain. Sekarang, semua tim mencuri foto mobil lain dan informasi langsung menyebar cepat, tapi fokus utama kami kepada kemajuan sendiri. Kami punya rencana yang harus dieksekusi,” ucap Horner kepada F1 TV.
“Kesempatan terbaik Red Bull? Saya kira itu tergantung pada apa yang dilakukan kru dan staf. Mercedes telah menjadi lawan tangguh selama enam atau tujuh tahun terakhir. Mereka pastinya menjadi tolok ukur dan akan berlanjut seperti itu.
“Kami bekerja sangat keras di semua area tim selama musim dingin. Itu adalah musim dingin yang pendek. Kami pulang dari Abu Dhabi tahun kemarin, menjalani lockdown, kami baru keluar dari karantina dan kembali balapan.
“Kondisi yang menantang bagi semua orang, tapi saya pikir seluruh awak tim merespons dengan sangat baik. Itu akan jadi tahun yang panjang. Tapi, kami tak punya bayangan, Mercedes masih menjadi favorit juara musim ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments