Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Tim-tim F1 Akan Dilarang Melobi Race Director

Jelang gelaran Formula 1 musim 2022, bakal dilakukan perubahan. Salah satunya mencegah para Team Principal melobi Race Control saat balapan.

Michael Masi, Race Director, FIA

Michael Masi, Race Director, FIA

Mark Sutton / Motorsport Images

Kontroversi yang terjadi di putaran final Grand Prix Abu Dhabi bukan hanya soal keputusan FIA Race Director, tetapi menyangkut pula bagaimana bos Mercedes dan Red Bull dapat berkomunikasi langsung dengan Michael Masi.

Usai dikerahkannya Safety Car atas insiden kecelakaan Nicholas Latifi, Christian Horner menghubungi Masi dan menanyakan kenapa mobil-mobil yang sudah di-overlap tidak diizinkan untuk menyalip.

“Christian, beri aku waktu sebentar, oke. Masalah besar saya adalah untuk memperjelas insiden ini,” ucap Masi saat itu.

Setelah trek dibersihkan, lima mobil di antara pemimpin balapan Lewis Hamilton dan Max Verstappen yang berada di posisi kedua lalu diinstruksikan untuk melewati Safety Car.

Setengah lap kemudian, balapan kembali dilanjutkan (restart).

Toto Wolff langsung menghubungi Masi, sembari berkata di radio: “Tidak, Mickey. Tidak, tidak, Michael. Itu sangat tidak benar!”

Masi pun merespons dengan jawaban: “Toto, ini disebut balapan. Kita balap mobil.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lando Norris, McLaren MCL35M, beradu kecepatan selepas start di F1 GP Abu Dhabi 2021.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lando Norris, McLaren MCL35M, beradu kecepatan selepas start di F1 GP Abu Dhabi 2021.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Percakapan antara Horner serta Wolff kepada Masi rupanya menuai tanggapan dari Managing Director Motorsports F1, Ross Brawn.

“Kami akan menghentikan kontak (komunikasi) ini tahun depan,” ucapnya melansir Auto Motor und Sport.

“Keputusan pada lap terakhir adalah sorotan yang tidak bisa dilampaui. Sayangnya, protes itu (Mercedes) sedikit menutupi sinar putaran final ini.

“Tidak dapat diterima bahwa bos tim menempatkan Michael di bawah tekanan seperti itu selama balapan.

“Toto Wolff tidak bisa menuntut agar Safety Car tidak dikerahkan, dan Christian Horner tidak bisa menuntut mobil harus berputar ke belakang.

“Itu atas kebijaksanaan Race Director.”

Sebelumnya, komunikasi antara Team Principal dengan Race Director juga terjadi pada GP Arab Saudi. Ketika itu, Horner bernegosiasi terhadap Masi soal posisi grid start Verstappen jelang restart.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen dan Lewis Hamilton Diusulkan Berbagi Gelar F1
Artikel berikutnya Ferrari Pertimbangkan Beri Carlos Sainz Kontrak Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia