Bottas Timbang Opsi Lain jika Gagal Bertahan di Mercedes
Valtteri Bottas mengatakan dirinya akan mencari alternatif untuk bertahan di Formula 1 jika kehilangan kursi Mercedes pada musim 2022.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Hari Sabtu (4/7/2021) kemarin, juara dunia Formula 1 (F1) tujuh kali, Lewis Hamilton, resmi menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun bersama Mercedes.
Itu berarti, pembalap asal Inggris tersebut akan terus memperkuat The Silver Arrows sampai setidaknya tahun 2023.
Hal ini membuat satu kursi Mercedes di 2022 kosong. Pasalnya, masa bakti Valtteri Bottas akan selesai akhir musim ini, sementara dirinya belum dapat perpanjangan kontrak.
George Russell, yang digadang-gadang akan menjadi pembalap masa depan Mercedes, tampil mengesankan pada saat menggantikan Hamilton dalam GP Sakhir musim lalu.
Ia hampir saja memenangkan balapan debutnya bersama Mercedes, jika bukan karena kesalahan strategi dari kru pit.
Pada kualifikasi GP Austria, Russell juga untuk pertama kalinya membawa Williams lolos kualifikasi ketiga (Q3) musim ini. Itu menunjukkan pembalap 23 tahun itu telah berkembang.
Melihat hal tersebut, Bottas pun mengatakan bukan sesuatu yang mengejutkan jika Mercedes mengutamakan Hamilton, dan sedikit bingung akan kursi kedua mereka musim depan.
Pembalap Finlandia itu juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya ia dan pihak Mercedes duduk bersama membahas masalah kontraknya.
"Saya baru menyadari bahwa kami sudah memasuki bulan Juli, dan Agustus adalah jeda tengah musim. Hanya dua balapan lagi kami sampai di Agustus," ujar Bottas.
"Jadi, saya yakin kami akan segera membicarakannya (kontrak), walaupun bukan hari ini atau besok," ia menambahkan.
Jika kehilangan kursi Mercedesnya tahun depan, Bottas memiliki opsi yang terbatas, dengan melihat pasar pembalap akhir musim nanti.
Hanya Red Bull Racing, AlphaTauri, Williams saja yang kemungkinan membuka pintunya untuk pembalap baru tahun depan.
Valtteri Bottas, Mercedes W12
Photo by: Steve Etherington / Motorsport Images
Williams jadi opsi yang sangat realistis dari ketiga pilihan di atas, mengingat Red Bull Racing dan AlphaTauri, yang berada di bawah naungannya, merupakan rival utama Mercedes.
Pun begitu, Bottas tetap menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di Formula 1, jika ia kehilangan kursinya di Mercedes.
"Tentu saja sekarang saya ingin mengerti apa yang diinginkan oleh tim, apa rencana mereka, pembalap seperti apa yang mereka inginkan," ungkapnya.
"Lewis telah dikonfirmasi bertahan, kursi lain masih kosong, jadi tim perlu membuat keputusan. Saya perlu membicarakan situasi ini.
"Tapi, setelah bertahun-tahun balapan di sini, karier saya belum berakhir. Saya sangat menikmati balapan, saya mencintai F1, jadi belum saatnya untuk saya beralih ke ajang balap lain di masa depan," kata Bottas.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments