Bottas Bantah Dirinya Akan Diganti di Tengah Musim

Beberapa hari lalu, salah satu media berpengaruh di Inggris, Daily Mail, memberitakan bahwa Valtteri Bottas sangat mungkin digantikan George Russell pada pertengahan musim Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 ini.

Sejumlah alasan pun diungkapkan, mulai dari keresahan di antara teknisi Mercedes karena Bottas tidak mampu menyaingi Lewis Hamilton, hingga performa Russell – pembalap binaan Mercedes yang kini membela Williams – yang dinilai lebih bagus setelah sekali menggantikan Hamilton di GP Sakhir tahun lalu.

Pada Kamis (6/5/2021), dalam jumpa pers menjelang GP Spanyol, akhir pekan ini (7-9/5/2021), Valtteri Bottas membantah semua isu soal dirinya yang bisa saja digantikan George Russell pada pertengahan musim nanti.

Bottas, yang merebut pole position di GP Portugal pada akhir pekan lalu, belum mampu memenangi Grand Prix pada musim ini. Namun, saat ditanya wartawan apakah isu soal Russell akan mengganggu konsentrasinya di GP Spanyol, Bottas menolaknya.

“Tidak, karena saya tahu tidak akan digantikan pada pertengahan musim. Sebagai tim, kami (Mercedes) tidak melakukan itu. Saya memiliki kontrak sampai akhir tahun ini. Menurut saya, hanya satu tim yang melakukan itu (melanggar kontrak) di F1 dan itu bukan kami,” ucap Bottas.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pembalap Finlandia itu sepertinya ingin menyindir Red Bull Racing yang dua kali mengganti pembalapnya pada pertengahan musim, dalam enam tahun terakhir.

“Jadi, saya sama sekali tidak tertekan. Saya tahu bagimana semua sistem bekerja di sini. Memang akan selalu ada bulls*** di sekeliling F1. Itu bagian dari olahraga ini,” ucap runner-up F1 dua musim terakhir tersebut.

Menjelang balapan keempat, Bottas berada di P4 klasemen. Salah satunya karena tidak mendapatkan poin setelah bersenggolan dengan Russell di Sirkuit Imola, GP Emilia Romagna, hingga mengalami kecelakaan hebat.

Dengan Lewis Hamilton memimpin klasemen Bottas hampir pasti akan memainkan posisi sebagai pendukung juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu untuk menahan Max Verstappen, andalan Red Bull Racing.

“Soal team orders, saya tidak khawatir sama sekali, jujur, sama sekali tidak. Saya tahu saat ini ada gap cukup besar antara saya dengan Hamilton (37 poin). Tetapi ini baru awal musim, belum waktunya bicara soal itu (team orders),” kata Bottas.

Pembalap yang sudah memenangi sembilan balapan, 58 podium, 17 pole position, dan 17 fastest lap sejak debut F1 di GP Australia 2013 bersama Williams tersebut juga menyebut F1 2021 masih sangat panjang.

“Masih ada 20 balapan di depan dan itu berarti masih sangat poin yang bisa direbut. Saya sama sekali belum menyerah soal target tahun ini karena selalu percaya bila kerja keras akan membuahkan hasil. Jadi, saya akan terus bekerja keras dan tetap yakin,” ucapnya.

Valtteri Bottas membela Mercedes sejak 2017. Tetapi, musim ini ia hanya dikontrak setahun sampai akhir F1 2021. Kendati demikian, pembalap 31 tahun itu tidak mengkhawatirkan masa depannya di Mercedes.

“Ini baru awal musim dan saya belum memikirkan soal tahun depan. Saya katakan tadi, fokus saya hanya sekarang, di sini. Itu karena apa pun yang terjadi saat ini seharusnya akan memengaruhi masa depan,” ucap Bottas.

“Jadi, saat ini saya belum tahu akan ke mana tahun depan. Untuk saat ini, saya tidak pedulikan itu. Saya hanya akan fokus pada tahun ini dan mengerahkan semua energi untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Valtteri Bottas.