Valtteri Bottas: F1 2022 Mungkin Musim Paling Menyenangkan

Pembalap F1 asal Finlandia Valtteri Bottas bergabung dengan Alfa Romeo Racing pada awal musim ini usai lima tahun membalap untuk Mercedes, di mana ia mencetak 10 kemenangan dan dua kali menjadi runner-up di belakang Lewis Hamilton.

Meski bagi Bottas pindah dari Silver Arrows berarti penurunan dari posisi depan ke lini tengah, ia sangat menikmati pekerjaannya sekarang. Pilot jet darat 32 tahun itu telah menyumbang 41 dari 46 poin yang dibukukan Alfa Romeo setelah 13 race.

Faktor terpenting untuk Bottas dalam transfernya ke tim yang berbasis di Hinwil, Swiss, tersebut adalah jaminan masa depan. Seperti diketahui, ia menandatangani kontrak multi-tahun dengan Alfa Romeo.

Ini sesuatu yang tidak pernah didapatkan sang pembalap sebelumnya. Saat memperkuat Mercedes dan Williams Racing, Bottas hanya terima kontrak satu musim. Hal itu membuatnya tidak bisa selalu tenang.

Baca Juga:

“Sebenarnya, ini kali pertama bagi saya, karena di Williams pun itu (kesepakatan) selalu satu tahun. Ini pertama kalinya saya tak perlu stres dan menjawab pertanyaan (soal masa depan). Bagi pembalap yang tidak tahu bagaimana nasib (karier) mereka, itu tidak mudah,” ujar Bottas kepada Motorsport.com.

Kepastian mengenai masa depannya di Formula 1 ini otomatis telah membantu Valtteri Bottas menjadi lebih tenang dan fokus 100 persen pada pekerjaannya. Ia pun bisa lebih menikmati balapan sekarang.

“Sepertinya musim (2022) paling menyenangkan yang pernah saya alami sejauh ini. Saya mungkin tak ingat semua, tetapi saya benar-benar merasa paling menikmati F1 sekarang,” Bottas mengungkapkan.

“Dalam hal balapan, sangat menyenangkan, terutama di lini tengah karena taktiknya sangat berbeda. Keputusan tepat bisa membuat Anda meraih banyak posisi. Ini permainan yang sama sekali berbeda.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Antonin Vincent / DPPI

“Dulu di Mercedes, kami biasanya bertarung hanya melawan satu tim, jadi Anda hanya harus menonton dua mobil. Namun, kini kami harus mewaspadai hingga enam mobil, yang tidak mudah,” tambahnya.

Selain itu, Valtteri Bottas mengatakan bila atmosfer di Alfa Romeo terasa seperti tim yang ‘cukup muda’, sehingga suasana juga lebih santai dibandingkan dengan yang pernah dialaminya di kamp Mercedes.

“Ketika saya bekerja, tentu saja saya bekerja keras, namun di waktu luang, saya bisa melakukan apa yang saya inginkan. Saat ini saya punya keseimbangan yang besar antara hidup di dalam dan luar F1.”

Kebebasan semacam ini mungkin tercermin dari fakta bahwa pada awal tahun Bottas mengunggah foto di Instagram yang memperlihatkannya berendam telanjang di sungai. Itu menjadi sensasi dan bahkan dibuat menjadi poster, yang kemudian dilelang senilai 50 ribu euro (sekitar Rp786 juta). Seluruh hasilnya disumbangkan untuk kegiatan amal.

Ketika ditanya apakah dirinya akan mengunggah foto tersebut jika masih menjadi pembalap Mercedes, Bottas tertawa. “Saya rasa saya tidak akan melakukannya. Saya sangat tenang di luar trek sekarang dan tak terlalu peduli dengan apa yang orang-orang pikirkan. Dan itu gambar yang bagus!” ia mengatakan.