Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas Gagal Ulang Kesuksesan Rosberg di Mercedes

Empat musim bukan waktu yang sebentar. Namun sepanjang periode itu pula upaya Valtteri Bottas untuk dapat memenuhi ambisinya di Tim Mercedes-AMG Petronas gagal terwujud.

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap kebangsaan Finlandia ini belum mampu menjadi juara dunia Formula 1. Lebih dari itu, Bottas juga tidak berhasil memutus dominasi Lewis Hamilton.

Untuk kali kedua secara beruntun, ia harus rela mengakhiri ajang balap jet darat di belakang rekan setimnya itu, yang sukses merengkuh gelar ketujuhnya musim ini.

Sejak gabung ke Mercedes dari Williams Racing pada 2017, Bottas selalu berada dalam bayang-bayang Hamilton. Ia tak mampu secara konsisten bersaing dengan Hamilton.

Baca Juga:

Pria 31 tahun itu mengaku jika kegagalan empat musim terakhir telah memengaruhinya secara psikologis. Bottas kesulitan menerima kekalahan yang konstan menghampirinya.

"Tentu saya harus belajar banyak, namun bukan rahasia bahwa saya membutuhkan banyak hal untuk melawan Lewis," ujar Bottas kepada media Finlandia, Ilta-Sanomat.

"Terkadang saya dapat mendekati dan mengalahkannya. Namun kekalahan dalam perebutan gelar untuk keempat kalinya sulit diterima dan itu memengaruhi (mental) saya."

Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Valtteri Bottas, bersama rekan setimnya Lewis Hamilton (kanan) sedang berdiskusi.

Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Valtteri Bottas, bersama rekan setimnya Lewis Hamilton (kanan) sedang berdiskusi.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Empat musim mencoba, empat musim pula Bottas gagal meredam Hamilton. Yang pasti, ia tak mampu meniru pendahulunya, Nico Rosberg, yang pernah sukses melakukan itu.

Rosberg berhasil memutus superioritas Hamilton pada musim keempat mereka memperkuat tim yang sama, tepatnya dalam F1 2016. Kala itu, kedua pembalap bersaing sengit.

Hamilton, yang tengah membidik gelar keempatnya, harus mengakui keunggulan Rosberg yang sangat tipis. Kedua pembalap hanya terpaut lima poin saja.

Mantan pembalap F1, Nico Rosberg, sukses menjadi juara dunia pada 2016 bersama Mercedes setelah memenangi persaingan dengan Lewis Hamilton.

Mantan pembalap F1, Nico Rosberg, sukses menjadi juara dunia pada 2016 bersama Mercedes setelah memenangi persaingan dengan Lewis Hamilton.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Dalam tujuh musim terakhir F1, cuma Rosberg yang mampu mengambil alih status juara dunia Hamilton. Bottas yang dianggap punya kapasitas, gagal menjadi yang kedua.

"Situasinya tidak sama. Tentu saja Anda bisa memberikan 100 persen kemampuan. Saya mencoba, namun semua tahu besarnya tekanan dalam olahraga ini," kata Bottas.

Rapor Valtteri Bottas Vs Lewis Hamilton di Mercedes (2017-2020)

Valtteri Bottas

Total balapan: 79
Pole position: 16
Podium: 47
Menang: 9
Poin: 1.101
Juara dunia: 0

Lewis Hamilton

Total balapan: 78
Pole position: 37
Podium: 61
Menang: 42
Poin: 1.531
Juara dunia: 4


Rapor Nico Rosberg Vs Lewis Hamilton di Mercedes (2013-2016)

Nico Rosberg

Total balapan: 78
Pole position: 29
Podium: 50
Menang: 22
Poin: 1.195
Juara dunia: 1

Lewis Hamilton

Total balapan: 78
Pole position: 35
Podium: 55
Menang: 32
Poin: 1.334
Juara dunia: 2

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Kesulitan Kembali Gunakan Mobil Williams
Artikel berikutnya Pembekuan Mesin, Red Bull Kian Optimistis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia