Bottas: Halangi Vettel memang sudah jadi tugas saya
Valtteri Bottas menganggap tindakan menghalangi Sebastian Vettel yang ia lakukan pada paruh tengah balapan GP Spanyol sebagai 'tugas' untuk membantu rekan setim Mercedes, Lewis Hamilton.
Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Bottas bisa dibilang memainkan peran kunci dalam penentuan juara balapan di Barcelona pekan lalu. Meski sempat memimpin balapan, Vettel harus kehilangan banyak waktu akibat terjebak di belakang mobil pembalap Finlandia itu.
Hamilton pun mampu memangkas jaraknya dari rivalnya tersebut meski memakai kompon medium yang lebih lambat.
Usai balapan, Vettel mengkritisi Mercedes yang telah "memakai" Bottas untuk membantu Hamilton. Tapi saat dimintai komentar, Bottas membela diri karena ia memang digaji oleh Mercedes untuk membantu mereka meraih kemenangan.
"Saya memang berusaha keras menghalangi Sebastian di belakang saya, dan membuatnya kehilangan waktu," jelas Bottas.
"Itu tugas dan misi saya pada titik itu. Tapi defisit laju memang terlalu besar jadi ia pada akhirnya bisa menyalip saya.
"Tapi saya pikir, saya sudah membantu tim hari ini. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa membuat perbedaan besar bagi tim dan mulai menjauhi poin Ferrari. Kalau saja saya finis, mungkin perbedaan itu akan semakin besar."
Bottas tersingkir dari GP Spanyol usai mengalami masalah mesin. Tapi sejak putaran pertama, progres balapannya memang sudah terganggu akibat terlibat insiden antara dirinya, Kimi Raikkonen, dan Max Verstappen.
Raikkonen dan Verstappen sama-sama tersingkir di putaran pertama, dan keduanya menunjuk Bottas sebagai pihak yang harusnya disalahkan. Tapi pembalap Finlandia itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah terjadinya insiden.
"Saya mendapatkan start yang bagus, dan mulai mengejar pembalap-pembalap di depan, tapi setelah itu saya tidak memiliki ruang," ujarnya.
"Pertama saya melihat ke sebelah kiri, tapi saya tidak melihat ada ruang, lalu saya mencoba mengambil sisi dalam karena awalnya saya melihat celah. Tapi setelah itu Vettel justru menutup celah tersebut jadi saya terjebak di bekalang dia.
"Memasuki tikungan pertama, saya mencoba bertahan di sisi dalam. Tentu, pembalap-pembalap yang berada di sisi luar akan selalu mencoba menyalip, tapi saya pikir, kontak saya dengan Kimi merupakan sebuah nasib sial saja.
"Di tikungan itu memang sudah terlalu sempit, dan saya menyayangkan apa yang menimpa pembalap-pembalap lain setelah insiden itu. Tapi ini adalah balapan, ketika kita terlalu dekat, maka tabrakan sudah tidak terhindarkan.
"Setelah mengalami kontak, saya benar-benar kesulitan di stint pertama.
"Saya seharusnya bisa finis di podium, jadi jelas hasil ini sangat mengecewakan. Tapi kami memang berjudi dengan mesin lama [mesin GP Rusia]. Kami tahu mesin itu sudah melampaui jarak tempuh optimal, tapi itu satu-satunya opsi yang kami miliki untuk bisa ikut kualifikasi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments