Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas: Kalau Tidak Melepas Gas, Saya dan Verstappen Bisa Tabrakan

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, menyesalkan start di F1 GP Monako. Ia terpaksa mengangkat kaki dari gas dan menahan hasrat merebut posisi terdepan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, leads at the start

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, leads at the start

Andy Hone / Motorsport Images

Gagal start yang dialami polesitter, Charles Leclerc, sebenarnya membuka peluang bagi Bottas dan andalan Red Bull Racing, Max Verstappen untuk berdiri di podium tertinggi GP Monako. Tak banyak taktik yang bisa diterapkan di sirkuit jalan raya, Monte Carlo.

Cukup menyerang saat lampu hijau menyala lalu mempertahankan posisi hingga akhir. Pengaturan waktu pit stop juga memegang peranan penting.

Hal itu coba diterapkan Bottas, memulai dari grid ketiga, terhadap Verstappen yang di depannya. Pembalap Finlandia bergerak dengan lebih baik pada beberapa meter awal ketimbang musuh bebuyutannya.

Keduanya hampir bersisian, tapi dengan sigap Verstappen dengan sigap memblokir jalur Bottas. Rekan setim Lewis Hamilton tersebut kesal karena mesti mengurangi kecepatan agar tidak terjadi tabrakan. Kendati demikian, ia menilai manuver pemuda Belanda itu wajar.

“Sebenarnya, start saya sangat bagus. Saya mulai menjangkau Verstappen. Tapi tentu saja, dia mempertahankan dirinya dan mendorong saya ke sisi,” tutur Bottas kepada RacingNews365.

Baca Juga:

“Itu artinya, saya harus menarik kaki saya dari gas. Jika saya tidak mengangkat kaki dari gas, kami mungkin akan bertabrakan.

“Pergerakan tegas tapi wajar. Bagaimana pun, dia masih berada di depan saya pada titik itu. Sangat normal kalau dia bertahan. Jadi itu seperti pergerakan drastis, tapi ini masih dalam batasan. Saya tidak punya tempat untuk bergerak karena dia.”

Bottas terpaksa angkat kaki di tengah GP Monako karena problem saat pit stop seusai lap 30. Ia diminta mengganti ban keras, tapi kru tak mampu melepas mur ban depan kanan. Pembalap tersebut diminta mematikan mobilnya dan mundur dari lomba.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Pembalap Formula E Dukung Alguersuari Kembali Balapan
Artikel berikutnya Berkata Tak Pantas soal Serena Williams, Komentator Televisi Dihukum

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia