Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas Pertanyakan Kinerja Marshall di Imola

Valtteri Bottas ingin tahu jawaban mengapa tak ada bendera kuning yang dikibarkan saat masih ada puing yang tertinggal di trek. Serpihan tersebut mengenai mobilnya pada lap kedua di Formula 1 Grand Prix Emilia Romagna.

Debris of the car of Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Mercedes AMG

Pria asal Finlandia itu memimpin balapan di Imola setelah start dari pole poeition tapi ia gagal mendapatkan kemenangan. Ia menghantam endplate sayap depan dari mobil Sebastian Vettel yang tertinggal di tikungan Tosa.

Potongan perangkat mobil Vettel tertinggal di trek setelah bertabrakan dengan Kevin Magnussen di lap pertama. Tapi marshall yang bertugas di dekat lokasi tak berupaya untuk menyingkirkan puing tersebut sebelum rombongan mobil kembali melintas.

Sebagai pemimpin balapan, Bottas menghantam serpihan tersebut. Meski berhasil menghindarinya, tapi puing itu tersangkut di bagian bawah tengah mobilnya.

Untungnya, pelat tersebut tak merusak bagian bawah mobil Bottas karena tersangkut di dekat area diffuser.

Namun, hal tersebut membuat Bottas merugi karena ia lebih lambat 0,8 detik di setiap lap. Data tim juga menunjukkan bahwa itu membuat mobil kehilangan sekitar 50 titik downforce.

Setelah balapan, Bottas ingin mengetahui kenapa masih ada puing yang tertinggal di trek. Ia juga penasaran mengapa tak ada bendera kuning yang dikibarkan.

Baca Juga:

“Sebenarnya saya mendapat peringatan dari teknisi bahwa mereka melihat banyak kerikil di tikungan ketujuh. Mereka melihat semacam hal aneh di suatu tempat. Tapi tak ada bendera kuning,” kata Bottas.

“Itu merupakan serpihan karbon dan saya tidak memiliki waktu untuk menghindarinya. Saya hanya bisa memutuskan cara terbaik berbenturan dengan puing itu. Saya memilih menggunakan ban untuk menghantamnya.

“Senang rasanya untuk lebih mengetahui kenapa tak ada tanda peringatan dari puing yang tertinggal di trek.”

Meski ada serpihan yang tersangkut pada mobilnya, Bottas masih bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin balapan untuk beberapa saat.

Namun, ia kerap gagal mengendalikan mobil karena kerusakan pada mobilnya yang membuat sistem kendali tidak konsisten.

Rekan setimnya, Lewis Hamilton, berhasil meraih kemenangan setelah cukup lama berada di belakang Bottas.

Sedangkan Bottas harus puas finis di urutan kedua setelah mengambil alih posisi pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang mengalami insiden.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes: Honda Akan Tampil Maksimal pada Musim Terakhir di F1
Artikel berikutnya Di Balik Sukses Mercedes, Ini Tantangan Baru Mereka di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia