Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Ingin Kontrak Multi-Tahun Musim 2022

Valtteri Bottas ingin mengamankan kontrak multi-tahun Formula 1 sebagai bagian dari kesepakatan apa pun pada 2022, dengan mengatakan ia senang dan bersemangat tentang apa yang akan terjadi tahun depan.

Valtteri Bottas, Mercedes in the press conference

Foto oleh: FIA Pool

Mercedes belum juga mengumumkan apakah mereka akan melanjutkan kerja sama dengan Bottas tahun depan, atau menggantikannya dengan George Russell.

Jika Bottas harus meninggalkan Mercedes, bergabung dengan Alfa Romeo jadi yang paling memungkinkan setelah tim tersebut menempatkannya dalam daftar teratas kandidat pengisi kursi kosong untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

Pabrikan Jerman itu kabarnya akan membuat pengumuman resmi siapa pendamping Lewis Hamilton dalam beberapa pekan ke depan.

Sedangkan Valtteri Bottas masih belum ingin mengungkapkan tentang masa depannya. Ditanya apakah dia tahu di mana akan balapan musim depan, pria asal Finlandia itu menjawab: “Mungkin saya akan balapan, mungkin juga tidak.”

Itu merupakan jawaban yang serupa saat mendapatkan pertanyaan yang sama pada akhir pekan lalu di Belgia.

“Saya tidak ingin berbicara banyak. Anda tahu, banyak hal berjalan ke arah yang tepat. Saya senang dan bangga dengan itu,” kata runner-up F1 2019 dan 2020 tersebut.

Baca Juga:

Valtteri Bottas selalu memiliki kontrak berdurasi satu tahun sejak bergabung bersama Mercedes pada 2017, ketika menggantikan posisi Nico Rosberg yang memutuskan pensiun di akhir 2016.

Oleh karena itu, Bottas ingin mengamankan kontrak multi-tahun untuk 2022, sebagai bagian dari proyek yang menantang dan menarik.

“Ya, kontrak multi-tahun rasanya lebih bagus,” ujar pemenang sembilan Grand Prix, 62 podium, 17 pole position, dan 17 fastest lap dalam 168 balapan sejak debut di GP Australia 2013 itu.

“Itu merupakan sesuatu yang belum pernah saya miliki sebelumnya di Formula 1. Itu bisa memberukan Anda perasaan bagus, komitmen penuh kepada tim bukan hanya dalam semusim, tapi mengetahui pekerjaan Anda akan belanjut di tahun berikutnya.

“Itu juga pasti sangat menantang. Itu sesuatu yang menarik. Pastinya menyenangkan, menciptakan suasana yang sangat saya nikmati saat bekerja.

“Saya pikir, itu adalah target utama yang saya incar. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya masih memiliki beberapa tahun yang cukup bagus di Formula 1. Saya benar-benar ingin melanjutkan karier di Formula 1.”

Alfa Romeo memiliki satu kursi kosong pada tahun depan menyusul keputusan Kimi Raikkonen yang memilih pensiun pada akhir musi ini.

Jika Bottas bergabung dengan Alfa Romeo, maka akan ada beberapa kesamaan dengan Raikkonen. Saat itu peraih gelar F1 2007 itu mengambil kusi rekan senegaranya yang pensiun pada 2002, saat bergabung dengan McLaren sebagai pengganti Mika Hakkinen.

Kursi kedua Alfa Romeo saat ini diisi oleh Antonio Giovinazzi, yang masa depannya juga tidak jelas setelah akhir musim ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Yuki Tsunoda Sebut Peluangnya Bertahan di F1 50-50
Artikel berikutnya McLaren Konfirmasi Mesin Baru Lando Norris Aman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia