Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Bottas: Jembatan dengan Mercedes Tidak Terbakar

Valtteri Bottas mengatakan hubungan dengan tim Formula 1 Mercedes masih sangat baik, terkait potensi kembalinya ia sebagai pengganti Lewis Hamilton.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14

Keputusan mengejutkan Hamilton untuk meninggalkan Mercedes telah memberi energi pada pasar pembalap menjelang F1 2025, tepat ketika pasar tampaknya akan terhenti ketika Ferrari dan McLaren bergerak cepat mengikat Charles Leclerc dan Lando Norris dengan kesepakatan jangka panjang.

Pembalap Sauber, Bottas, mengendarai Mercedes dari 2017 hingga 2021 sebagai rekan setim Hamilton, namun tim memutuskan untuk mengganti pembalap Finlandia itu dengan George Russell mulai musim 2022.

Kepindahan Hamilton yang akan segera terjadi berarti Mercedes tiba-tiba membutuhkan pengganti untuk membalap bersama Russell musim depan. Opsi mereka makin terbatas dengan kontrak baru untuk para pembalap idaman.

Bottas memasuki apa yang ia sebut sebagai "tahun kontrak" dengan Sauber, menjelang pengambilalihan Audi pada 2026.

Pembalap Finlandia itu tidak mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Mercedes mengingat kesempatannya untuk mengamankan masa depan jangka panjang sebagai bagian dari apa yang disebutnya "proyek" Sauber/Audi. Di sisi lain, ia mengatakan "sejauh yang saya tahu, tidak ada jembatan yang terbakar" tentang kemungkinan gabung lagi dengan Mercedes.

"Tidak bohong, saya berada di Brackley sehari sebelumnya," kata Bottas, merujuk pada story Instagram yang dia unggah pekan lalu sebelum kepindahan Hamilton ke Ferrari diumumkan, yang menjadi viral di kalangan penggemar F1 karena lokasinya yang dekat dengan markas Mercedes.

Baca Juga:

"Bukan di pabrik Mercedes, tapi saya ada di sana untuk melakukan beberapa hal lain. Tidak, kami belum berbicara melalui telepon dengan Toto (Wolff, bos tim Mercedes).

"Dan jika saya akan kembali, ya... Ya, tentu saja, prioritas dan komitmen terbesar saya adalah proyek Audi, yang merupakan target saya.

"Tapi jika itu tidak terjadi, tidak ada tim yang mungkin tidak akan saya tuju. Saya tahu prioritas saya dan saya punya daftarnya."

Ketika diminta untuk memberikan reaksinya terhadap berita tentang Hamilton ke Ferrari pada peluncuran mobil Sauber 2024 di Guildhall yang bersejarah di London pada Senin (5/2/2024), pembalap Finlandia itu mengatakan bahwa ia terkejut dengan perkembangan tersebut. Ia bahkan tidak pernah berpikir bahwa itu bisa terjadi.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo F1 Team

Valtteri Bottas, Tim F1 Alfa Romeo

Foto oleh: Jake Grant / Motorsport Images

Ia menambahkan, "Tapi saya pikir ini bagus untuknya - ini adalah kesempatan besar, ini adalah langkah besar. Dan jelas, dia sendiri yang membuat keputusan.

"(Saya) senang untuknya dan tentu saja hal itu akan meningkatkan pergerakan di pasar untuk 2025. Jadi, saat ini, cukup sulit untuk memprediksi bagaimana pergerakannya.

"Saya tidak pernah membayangkan hal itu akan terjadi. Dan juga waktunya. Namun, saya turut berbahagia untuknya karena itu bagus untuknya.

"Saya pikir ini adalah tantangan besar. Saya yakin ini adalah motivasi besar baginya untuk membawa Ferrari ke puncak.

"Jadi, ini cukup keren dan pasti akan menciptakan pergerakan untuk masa depan, yang bagus untuk seluruh olahraga dan untuk beberapa pembalap, pastinya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jumat Nanti, Horner Hadapi Sidang Internal Red Bull
Artikel berikutnya Petinggi Departemen Hukum F1 FIA Mengundurkan Diri

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia