Bottas: Kemenangan pertama di F1 seperti “bermimpi”

Pembalap Finlandia ini meraih kemenangan pertama dalam karirnya di Formula 1 setelah berhasil menahan Sebastian Vettel menjelang akhir balapan.

Bottas yang telah meraih 11 podium sepanjang karirnya, menceritakan penampilannya pada balapan ini.

“Saya merasa tampil dengan baik, namun masih terasa bermimpi bisa meraih kemenangan pertama dan semoga menjadi awal dari kemenangan lain,” ujar Bottas. “Tentu saja ini adalah salah satu balapan terbaik saya, jadi semuanya terasa menyenangkan.”

Bottas mengakui setelah ban depannya terkunci saat melaju di tikungan 13 dan membuat ia melebar, mempengaruhi lajunya pada bagian akhir balapan ketika Vettel memangkas jarak dengannya.

Meskipun mendapat tekanan berat menjelang balapan berakhir dan perlu melewati pembalap di barisan belakang, Bottas menegaskan jika tekanannya tidak seburuk yang dikira.

“Tidak apa-apa, hal terpenting adalah dengan mobil di barisan belakang, mencoba untuk bisa melewatinya," kata Bottas saat ditanya tentang hal tersebut.

“Dengan mobil baru musim ini, kami kehilangan lebih banyak downforce saat berada dua atau tiga detik di belakang mobil lain, jadi sedikit sulit untuk mencoba mendekati dan melewati mereka tanpa kehilangan waktu.

“Saya tidak merasa senang dalam beberapa kesempatan dan ban mobil saya sempat terkunci sekitar 10-15 lap jelang finis, yang sedikit mempengaruhi laju mobil, namun selain hal ini semuanya berjalan dengan baik.

“Saya meminta tim untuk tidak berbicara dahulu melalui radio, agar saya bisa tetap terus fokus.”

Bottas percaya bahwa dengan kemenangan ini menambah keyakinannya jika dia memiliki kemampuan untuk memenangkan balapan.

“Saya selalu yakin jika bisa meraih hasil baik jika semuanya berjalan dengan lancar dan selalu percaya dengan kemampuan sendiri,” Bottas menjelaskan. “Namun sangat bagus bisa meraih hal ini. Terasa baik bisa meraihnya dari sini.”

Bottas melakukan debut F1 bersama Williams pada 2013 dan selama 4 tahun berada di tim tersebut. Ia mengatakan jika penantian panjang untuk meraih kemenangan tidak sia-sia, setelah kesepakatan “unik” untuk mengisi kursi Nico Rosberg yang pensiun dari F1.

"Butuh waktu cukup lama, lebih dari 80 balapan untuk saya, namun terasa sepadan dengan penantian selama ini," kata Bottas. "Kesempatan unik ini datang pada musim dingin untuk bergabung bersama mereka dan berhasil mewujudkan mimpi saya, jadi saya ingin berterima kasih kepada mereka."