Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Lakukan Segalanya demi Kalahkan Lewis Hamilton

Pembalap F1 Valtteri Bottas menegaskan dirinya telah memberikan yang terbaik untuk dapat mengalahkan Lewis Hamilton selama mereka menjadi rekan satu tim di Mercedes. Sayangnya, ia selalu gagal.

Valtteri Bottas, Mercedes, after crashing out at the start

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Valtteri Bottas hengkang dari Williams ke Mercedes pada 2017 dan menghabiskan lima musim bersama di sana sebelum bergabung dengan Alfa Romeo mulai Formula 1 (F1) 2022.

Meski pilot asal Finlandia tersebut berhasil meraih kemenangan dan pole position selama memperkuat tim berjuluk Silver Arrows, ia tidak pernah sekalipun merasakan nikmatnya jadi juara dunia.

Di saat yang sama, rekan setim Bottas, Lewis Hamilton justru sukses menambah empat gelar sepanjang periode tersebut dan terus mencatatkan rekor dalam buku sejarah Formula 1.

Baca Juga:

Selama di Mercedes, Bottas mengemudi dengan baik dari waktu ke waktu. Hanya saja ia bermasalah dengan inkonsistensi. Performanya jauh dari stabil, membuatnya sulit masuk persaingan gelar.

Pencapaian terbaiknya selama lima musim membela Silver Arrows adalah runner-up pada F1 2019 dan 2020. Untuk 2022 ia harus pindah ke Alfa Romeo karena posisinya digantikan George Russell.

Berbicara kepada GPFans, Valtteri Bottas mengatakan telah memberikan yang terbaik selama membela Mercedes. Ia melakukan segalanya demi mengalahkan Hamilton, walau tidak pernah berhasil.

“Ya, saya kadang-kadang bertanya kepada diri sendiri mengenai itu juga,” ujar Bottas saat ditanya apakah dirinya merasa sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Mercedes.  

Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Mercedes

Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Mercedes

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

“Saya benar-benar merasa telah memberikan semuanya dan itu adalah sesuatu yang bisa saya banggakan. Tentu saja (fakta) itu mengganggu saya bahwa kami tidak berhasil memenangkan kejuaraan.

“Tetapi saya tidak terlalu kesal karena tahu tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya pastinya berusaha belajar lebih banyak, meningkatkan diri setiap musim, berusaha menjadi lebih baik.

“Beberapa musim sedikit tidak beruntung, beberapa musim saya tidak berada di level yang seharusnya, namun secara keseluruhan saya pikir saya sudah memberikan segalanya,” ia menyimpulkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Podcast: Prediksi dan Ekspektasi untuk Musim Balap 2022
Artikel berikutnya FIA Perketat Tes Kekakuan Sayap Belakang Mobil F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia