Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Merasa Alfa Romeo Kurang Kencang

Valtteri Bottas harus memulai Grand Prix Austria akhir pekan lalu dari pit lane karena penalti ganti mesin dan pelanggaran parc ferme. Ia nyaris mencetak poin sebelum direbut Fernando Alonso di lap terakhir.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Alessio Morgese

Secara keseluruhan, Tim F1 Alfa Romeo mengalami akhir pekan sulit di Red Bull Ring. Pasalnya, mereka sekali lagi terhambat oleh serangkaian masalah teknis. Alhasil, pulang dengan tangan kosong.

Pembalap Alfa Romeo Valtteri Bottas mengatakan mereka seharusnya bisa melalui akhir pekan GP Austria dengan sedikit lebih baik. Hanya saja mobil C42 tak memiliki kecepatan untuk melakukannya.

Bottas mampu naik ke P10 pada lap ke-64 setelah berjuang dari urutan 20. Tetapi ban hard miliknya yang makin aus tak mampu menahan laju pilot Alpine Fernando Alonso, yang merebut posisinya di lap final.

Tentu itu mengecewakan bagi mantan pembalap Mercedes asal Finlandia tersebut. Untuk kali pertama musim ini ia gagal mencetak poin dalam dua race beruntun setelah sebelumnya juga gagal di Inggris.

Baca Juga:

“Saya berharap untuk (merebut) angka di sini (Austria). Itu adalah tujuan kami, jadi agak mengecewakan berada tepat di belakang (batas zona poin). Pada lap terakhir Fernando (Alonso) datang sangat cepat dengan ban baru dan akhirnya saya tidak bisa berbuat apa-apai,” kata Bottas.

“Meski demikian, itu adalah balapan yang bagus dari sudut pandang taktik dan kami telah melakukan yang terbaik jika mempertimbangkan posisi awal kami. Tetapi kecepatan agak kurang, terutama di tikungan.”  

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Antonin Vincent / DPPI

Walau gagal membawa pulang poin dari Red Bull Ring, Valtteri Bottas percaya itu mungkin karena masalah spesifik dengan trek dan bahwa Alfa Romeo akan mampu bangkit pada putaran selanjutnya, GP Prancis.

“Sebenarnya saya berharap kami bisa melakukan lebih baik dari itu (P11), namun kami akan mencoba lagi dalam dua pekan . Kami harus berkembang, sebab tim lain melakukan hal yang saya,” tutur Bottas.

“Saya pikir Prancis bisa lebih baik bagi kami, tetapi kami tentu saja perlu kualifikasi yang lebih baik untuk memaksimalkan peluang kami pada (balapan) hari Minggu,” tambah runner-up F1 2019 dan 2020 itu.

Saat ini Valtteri Bottas menempati peringkat kesembilan dalam klasemen sementara F1 dengan 46 poin. Grand Prix Prancis yang akan berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Le Mans, dijadwalkan pada 22-24 Juli.     

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ralf Schumacher: Williams FW25 Lebih Cepat dari Mobil F1 2022
Artikel berikutnya Carlos Sainz Keluhkan Leletnya Marshal F1 GP Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia