Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Amerika Serikat

Valtteri Bottas Nilai Mercedes W12 Kini Lebih Mudah Dikendarai

Pembalap Mercedes F1, Valtteri Bottas, senang dengan peningkatan kinerja W12 karena membuatnya lebih nyaman saat berada di dalam kokpit.

Race winner Valtteri Bottas, Mercedes

Mercedes memulai musim ini dengan masalah keseimbangan yang membuat kedua pembalap mereka, Bottas dan Lewis Hamilton, kesulitan untuk menemukan kecepatan terbaik.

Tetapi, sejak jeda musim panas, skuad pabrikan Jerman kembali ke performa terbaik mereka. Bahkan, itu membuat rival utama mereka, Red Bull Racing, mencurigai mesin baru yang digunakan oleh Hamilton dan Bottas.

Bagaimanapun, pembalap Finlandia menjadi mampu mengeluarkan seluruh potensi mobilnya karena lebih mudah mengendalikan mobil.

“Sekarang, mobil kami lebih nyaman untuk dikendarai dibandingkan pada awal musim ini,” kata Bottas.

“Saya pikir masalah terbesar kami dengan mobil adalah bagian belakang sangat tidak stabil dan kami tidak memiliki daya cengkeram yang bagus dibandingkan musim lalu.

“Saya pikir kami telah membuat mobil sedikit lebih stabil saat ini. Kami membawa beberapa pengembangan pada pertengahan musim atau pada paruh pertama musim. Kami belum melakukan pengembangan terbaru akhir-akhir ini.

“Ini semua tentang peningkatan set-up mobil, berusaha memperbaiki keseimbangan mobil dan membuatnya lebih mudah dikendarai.”

Baca Juga:

Perubahan regulasi aerodinamika pada bagian belakang mobil sempat berdampak buruk bagi Mercedes. Prinsipal Toto Wolff pun meminta para insinyur dan mekanik melakukan perbaikan pada titik-titik krusial saja karena mereka juga harus fokus membangun mobil 2022.

“Saya benar-benar tidak merasa kami telah membuat langkah besar sebagai sebuah tim,” ujarnya.

“Kami menghentikan pengembangan mobil tahun ini pada titik yang cukup awal dan itu sangat mirip untuk beberapa balapan. Saya pikir ini lebih terkait dengan trek. Kami selalu terus belajar lebih dari paket. Kebanyakan hal adalah detail kecil.

“Tidak ada yang unggul dalam kilometer. Itu semua tergantung pada trek. Itu harus kami ingat.”

Pemenang Grand Prix Turki itu berharap performa apiknya berlanjut dalam F1 GP Amerika Serikat di Austin. Tapi, ia harus menjalani penalti turun lima grid setelah menggunakan ICE  keenamnya musim ini.

“Jelas saya ingin mendorong momentum positif yang saya miliki. Saya sangat percaya diri dengan mobil sekarang, dan saya pikir tiga balapan terakhir telah menunjukkan itu,” tuturnya.

“Jadi saya tidak melihat alasan mengapa saya tidak bisa mempertahankan performa bagus. Juga, terakhir kali kami balapan di sini, saya memiliki balapan yang bagus dan performa yang kuat.

“Jadi, saya menantikan balapan ini. Sayang sekali, kami tidak bisa berpartisipasi di sini tahun lalu. Senang bisa kembali sekarang.

“Saya merasa ini trek yang berbeda dengan di Turki. Apalagi di sini lebih banyak gelombang. Trek ini memiliki karakteristik berbeda dari Turki, yang cukup mulus. Juga, tipe aspalnya sangat berbeda. Mungkin grip di sini lebih sedikit daripada di Turki.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Ricciardo Tolak Undangan Schumacher Kunjungi Ranch Keluarganya
Artikel berikutnya Ubah Set-Up Jadi Kunci Kecepatan Lando Norris di FP2

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia