Valtteri Bottas Paparkan Masalah Start Alfa Romeo
Pembalap F1 Alfa Romeo Valtteri Bottas menjelaskan masalah start yang membuatnya kehilangan posisi di Grand Prix Bahrain telah terjadi sepanjang pramusim. Tim kini masih terus melakukan perbaikan.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Valtteri Bottas tampil impresif pada kualifikasi perdananya bersama Alfa Romeo di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (19/3/2022), dengan menempati P6. Ini membuatnya akan start bersebelahan dengan mantan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, pada sesi race GP Bahrain.
Namun, saat start hari Minggu (20/3/2022), Bottas mengalami wheelspin masif, menyebabkan posisinya merosot. Pembalap kebangsaan Finlandia itu terus turun. Ia menyelesaikan lap pertama di urutan ke-14.
Bottas mengungkapkan jika start Alfa Romeo telah menjadi masalah berulang sepanjang tes pramusim. Ketika berbaris di grid, ia mengaku sudah khawatir masalah kopling muncul lagi.
“Sejujurnya, saya tidak begitu percaya diri saat di grid karena 50 persen dari start yang kami miliki dalam latihan dan tes buruk. Ini merupakan area yang perlu kami perbaiki secepatnya,” Bottas menuturkan.
“Saya mengalami wheelspin besar (saat start race GP Bahrain). Ban belakang panas, itu masih memutar roda pada gigi ketiga dan kemudian pada lap pertama saya tergelincir dan tidak bisa berbuat banyak.
“Ini hal mekanis, bahwa terkadang kami memiliki getaran pada kopling. Itu terjadi 50 persen dari waktu kami di trek. Dan saat itu terjadi, cukup mudah untuk mematahkan traksi. Jadi ya, itu sedang benahi.”
Xevi Pujolar, selaku head of trackside engineering, menjelaskan Alfa Romeo telah membuat beberapa progress dalam mengatasi masalah kopling, yang juga menimpa rekan satu tim Bottas, Guanyu Zhou.
Sementara balapan beruntun dari dua putaran pembuka musim Formula 1 tak menguntungkan mereka, Pujolar berharap Alfa Romeo dapat mengurangi masalah tersebut dalam GP Arab Saudi akhir pekan ini.
“Ini sesuatu yang telah kami buat beberapa kemajuan, tetapi kami masih agak rapuh di area tersebut. Kedua mobil (C42) mengalami awalan yang sangat buruk dan bukan hanya start, tetapi juga mencoba untuk mendapatkan grip dan menghindari insiden selama lap pertama,” kata Pujolar.
Guanyu Zhou, Alfa Romeo C42
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
“Kami harus mengambil beberapa tindakan dan mencoba lebih memahami, melihat bagaimana kami bisa menyelesaikannya, atau mencoba mengurangi sebanyak mungkin (masalah) untuk pekan depan, sebab kami tidak punya banyak waktu.
“Kami melihat bukan hanya kami saja yang mengalami masalah seperti ini, tetapi untuk kami, kondisinya lebih buruk.”
Valtteri Bottas pada akhirnya mampu bangkit dan kemudian finis keenam dalam debut kompetitifnya sebagai pembalap Alfa Romeo berkat race pace yang solid dan degradasi ban yang tidak parah.
Sedangkan Guanyu Zhou berhasil meraih satu poin setelah menyelesaikan balapan di urutan ke-10. Ini tentunya tidak terlepas dari DNF yang dialami dua pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments