Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Paparkan Perbedaan Power Unit Mercedes dan Ferrari

Berkat segudang pengalamannya, pembalap Tim Alfa Romeo Racing tersebut mampu membandingkan power unit Mercedes dengan Ferrari.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Alfa Romeo

Dalam usia 32 tahun, Valtteri Bottas diyakini sudah sangat matang dari sisi teknis dan mentalitas di ajang balap sebesar Kejuaraan Dunia Formula 1. Musim ini, pembalap asal Finlandia tersebut membantu Alfa Romeo merebut hasil di luar dugaan.

Menjelang Grand Prix Spanyol pada akhir pekan ini (20-22/5/2022), putaran keenam F1 2022, Bottas sudah mengoleksi 30 poin dari lima balapan. Jumlah itu hampir seluruhnya mengisi poin konstruktor (karena Guanyu Zhou baru merebut 1 poin) Alfa Romeo.

Dengan 31 poin, tim yang berbasis di Hinwil, Swiss, tersebut kini berada di peringkat kelima klasemen konstruktor, di atas Alpine, Scuderia AlphaTauri, Haas, Aston Martin, dan Williams.

Menariknya, Bottas seperti tidak terbebani dengan posisi sebagai pembalap nomor satu di Alfa Romeo. Maklum, segudang pengalaman sudah dikantonginya.

F1 2022 menjadi musim ke-10 bagi Bottas. Sepanjang kariernya ia berpengalaman empat musim bersama Williams (2013-2016) dan lima tahun di tim pabrikan Mercedes (2017-2021).

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Alfa Romeo

Melihat fakta tersebut, tidak heran bila hampir seluruh karier Bottas di F1 dihabiskan menggeber mesin Mercedes.

Kecuali, pada musim pertamanya di F1, 2013, karena saat itu Williams FW35 geberan Bottas masih memakai mesin dari Renault. Namun sejak F1 menerapkan mesin hybrid mulai 2014, Bottas praktis selalu memakai power unit dari Mercedes.

Dengan power unit yang dikembangkan di Brixworth, Inggris, Bottas tidak hanya merebut seluruh 10 kemenangannya di F1 tetapi juga 67 podium (9 bersama Williams), 20 pole position, dan 17 fastest lap (1 bersama Williams) sepanjang sembilan musim.

Mulai F1 musim 2022, Valtteri Bottas menghadapi tantangan baru karena berganti power unit dari Mercedes ke Ferrari.

Baca Juga:

Meskipun baru lima kali turun dengan power unit Ferrari 066/7 yang dipasang pada sasis Alfa Romeo C42, Bottas sudah mampu membedakan antara mesin saat ini dengan power unit keluaran pabrikan asal Jerman yang sebelumnya ia andalkan.

“Saya melihat tidak ada perbedaan besar di antara keduanya. Ferrari telah berkembang sangat pesat,” ujar Bottas yang kini berada di peringkat kedelapan klasemen.

“Perbedaan kecil hanya pada handling. Power unit Ferrari lebih manual daripada Mercedes yang memiliki banyak mode dan lebih otomatisasi.

“Satu lagi, Ferrari memiliki lebih banyak opsi dalam penggunaan baterai atau gear yang dipakai saat keluar tikungan. Untuk pengaturan yang satu ini, para pembalap berperan lebih besar,” kata runner-up F1 2019 dan 2020 tersebut.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tawaran New York City Jadi Tuan Rumah F1 Ditolak
Artikel berikutnya Ubahan yang Dilakukan Tim-tim F1 di Barcelona

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia