Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas Pede Bisa Amankan Pole Position GP Monako

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, pede bisa amankan pole position Grand Prix Monako musim ini setelah gagal melakukannya di tahun-tahun sebelumnya.

Valtteri Bottas, Mercedes, in the Press Conference

Valtteri Bottas, Mercedes, in the Press Conference

FIA Pool

Bottas belum pernah merasakan kemenangan di GP Monako, padahal itu sudah seperti balapan kandang baginya karena tinggal di sana sejak 2013.

Tahun ini, pria asal Finlandia itu bertekad meraih hasil positif yang dimulai dengan mendapatkan pole position. Start dari posisi yang bagus menjadi terpenting di GP Monako karena sulit untuk menyalip di balapan dalam trek yang sempit.

“Jika Anda mengetahui semua jalan, seluruh area di trek, maka itu akan sangat spesial. Saya memiliki banyak teman di sini. Itu membuat balapan ini jadi unik bagi saya,” kata Bottas,

“Saya sangat senang akhirnya kami bisa kembali ke sini, karena tahun lalu kami tak bisa balapan di sini. Senang rasanya bisa kembali.”

Menghadapi GP Monako, Valtteri Bottas sudah tahu bagaimana cara untuk mendapatkan waktu lap terbaik di Sirkuit Jalan Raya Monte Karlo.

“Anda tidak bisa menekan gas penuh di sini. Anda harus sedikit lebih bersabar, merasakan trek dan menghindari kesalahan. Pasalnya, itu bisa berdampak besar pada latihan bebas yang terbatas. Lalu, Anda harus memberikan segalanya di Q3,” ujarnya.

“Anda harus mendapatkan banyak informasi dalam waktu sesingkat mungkin. Itu sebabnya, Anda harus memiliki mentalitas dan fisik yang bagus sepanjang akhir pekan.

“Kemudian, Anda berharap bisa memiliki kondisi yang fit untuk melakoni balapan.”

Baca Juga:

Setelah melakoni GP Spanyol, Bottas tak menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat. Pria 31 tahun itu langsung melakukan latihan dengan menggunakan sepeda bersama kekasihnya Tiffany Cromwell.

Ini semua dilakukan agar dirinya memiliki konsentrasi penuh terhadap akhir pekan balap. Khususnya untuk mendapatkan pole position, di mana ia gagal mendapatkannya pada 2019 lalu, karena kalah 0,086 detik.

“Pada 2019, saya kehilangan pole hanya karena kalah kurang dari 0,1 detik di tikungan terakhir. Saya mengingatnya dengan baik,” ucapnya.

“Saat itu saya sedikit mengalami understeer di tikungan terakhir dan sedikit melebar dari apex. Ketika saya memasukkan gigi, mobil tergelincir dan saya kehilangan momentum.”

GP Monako biasanya bagus bagi Red Bull Racing karena kondisi trek yang bersahabat dengan mobil mereka. Namun, Bottas menegaskan dirinya akan berusaha mendapatkan kecepatan terbaik sejak sesi latihan bebas pertama.

“Kami memiliki paket yang kuat. Tapi jarak antara kami sangat kecil. Di atas kertas, ini trek yang bagus untuk Rd Bull, kami tidak tahu di mana posisi kami hingga turun ke trek. Tapi, kami telah bekerja keras untuk mempersiapkan balapan ini,” Bottas mengungkapkan.

“Saya yakin kami memiliki mobil yang bisa memperjuangkan pole dan kemenangan.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Tunjuk Pembalap W Series Jadi Duta
Artikel berikutnya Perez: Red Bull Tak Perlu Ingatkan Tugas Saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia