Bottas Pembalap dengan Mental Terkuat

Lewis Hamilton menegaskan, tidak mudah bagi pembalap untuk menjadi rekan setimnya di Mercedes-AMG Petronas F1. Tetapi, Valtteri Bottas mampu membuktikan diri sebagai pembalap dengan mental terkuat di Kejuaraan Dunia Formula 1 saat ini.

Hamilton memang mampu memastikan gelar juara dunia F1 untuk kali ketujuh pada musim 2020 lalu dengan margin terbesar sepanjang sejarah, 124 poin. Namun, menurut Hamilton, Bottas yang menempati posisi runner-up F1 2020 juga patut diapresiasi.

“Saat bicara soal pembalap yang harus dihormati, saya pasti akan sebut nama Bottas. Anda harus ingat siapa yang harus diimbangi Bottas saat ini. Sangat berat menjadi rekan setim saya, Anda tahu itu,” ujar Hamilton.

Menurut Hamilton, Bottas tipe pembalap yang sangat tenang. Menjalani pekan demi pekan dengan mentalitas yang sama. Pembalap asal Finlandia itu juga tidak pernah mengeluh, misalnya ada yang salah dengan mobilnya.

“Ia selalu bilang: ‘Saya harus lebih baik lagi!’ Persamaan saya dan Bottas adalah kami selalu menghadapi lomba dengan pikiran segar. Menurut saya, dari sisi mental, Bottas salah satu yang terkuat di F1 saat ini,” kata Hamilton.

F1 2020 mungkin bukan musim terbaik Bottas. Dari 17 balapan, Bottas mampu dua kali menang, 11 finis podium, dan lima pole position. Bandingkan dengan empat kemenangan, 15 podium, dan lima pole dalam 21 balapan F1 2019.

Tetapi, Hamilton menyebut performa Bottas selalu lebih baik setiap musimnya. “Saya kira, Bottas semakin kuat setiap tahunnya. Bottas selalu berusaha lebih baik di semua aspek. Tahun ini, Anda tahu seberapa kecil selisih waktu kami di kualifikasi?” kata Hamilton.

“Jadi, untuk kualifikasi, Bottas sudah mampu melakukannya. Ia juga konsisten. Tahun ini, Bottas mungkin mencoba membuat perbedaan. Tapi jika Anda perhatikan lagi, setiap pekan kami sebetulnya sudah sangat dekat.”

Valtteri Bottas bergabung dengan Mercedes pada 2017 dari Williams Racing. Ia finis di P3 klasemen akhir 2017, P5 di 2018, dan runner-up dua musim terakhir. Agustus lalu, Bottas sudah memperpanjang kontrak hingga F1 akhir 2021.

Sebaliknya Lewis Hamilton. Hingga berita ini diturunkan, pembalap asal Inggris itu masih melakukan negosiasi dengan Mercedes.