Valtteri Bottas Seharusnya Bisa Raih Podium di GP Rusia

Tak bisa ditebaknya cuaca di sekitar Sochi Autodrom membuat gelaran GP Rusia menjadi menarik. Para pembalap yang sebelumnya tidak dijagokan meraih hasil positif justru malah sukses memberi kejutan.

Pilot McLaren, Lando Norris, mendominasi jalannya balapan. Ia dengan Carlos Sainz (Ferrari) sempat membangun jarak hingga hampir 7 detik di putaran awal balapan.

Seiring berjalannya lomba, Norris kian meninggalkan grup di belakangnya. Ia bahkan sempat membangun jarak hingga selisih 30 detik.

Sayang, karena hujan membasahi sirkuit di beberapa lap terakhir membuat kemenangan Norris yang sudah di depan mata lenyap. Lewis Hamilton yang justru sebelumnya tidak difavoritkan menjadi pemenang, malah finis di posisi pertama.

Begitu juga dengan Max Verstappen (Red Bull Racing), yang memulai balapan dari posisi paling belakang karena penalti grid. Pembalap asal Belanda itu mengundang decak kagum karena mencapai P2.

Sayangnya, hal yang sama tak terjadi dengan Valtteri Bottas. Pembalap asal Finlandia itu sebenarnya juga merasa bisa finis di podium.

Senasib dengan Verstappen, ia juga memulai GP Rusia dari barisan belakang. Runner-up F1 2020 itu diganjar penalti grid setelah menggunakan mesin baru.

Awalnya, Bottas kesulitan untuk menembus lawannya di barisan tengah. Ia pun tak bisa masuk ke dalam persaingan pembalap barisan depan.

Namun, saat hujan mulai turun, Bottas mulai merangkak naik pelan-pelan. Mengganti ban menjadi ban basah di fase akhir balapan juga menjadi keputusan yang tepat.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Hal itu membuat pembalap The Silver Arrows tersebut finis P5. Tentu saja, ia kecewa karena sudah yakin bisa finis di podium kalau rencananya dijalankan dengan baik.

"Balapan ini berbeda dari balapan yang lain, karena saya mengalami kesulitan yang lebih besar dalam mengendarai mobil," ujar Bottas.

"Tapi, saya pikir kami membuat keputusan yang baik. Hujan ini menyelamatkan kami, karena kami bisa memetik poin maksimal.

"Tapi, sebenarnya saya bisa saja finis di podium. Jika saja saya masuk pit satu lap lebih awal dari yang lain, podium bisa saja kami raih. Tapi secara keseluruhan, keputusan tim sudah benar."