Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Sesalkan Start Buruk di F1 GP Brasil

Pilot Mercedes Valtteri Bottas senang setelah berhasil mengamankan podium ketiga Grand Prix Brasil, tetapi dia tidak terlalu antusias. Pasalnya, ia tidak memulai balapan seperti yang diharapkan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, battles with Valtteri Bottas, Mercedes W12

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, battles with Valtteri Bottas, Mercedes W12

Andy Hone / Motorsport Images

Performa roller coaster bisa sangat menentukan bagi Valtteri Bottas. Pembalap Finlandia tersebut mampu tampil kuat setelah kesalahan dan ketidaksempurnaan. Pada Sabtu (13/11/2021), dengan cara luar biasa, ia mengalahkan Max Verstappen dalam Sprint Race.

Bottas sanggup mempertahankan posisinya menjelang akhir balapan singkat di Sirkuit Interlagos itu ketika ban soft yang digunakannya hancur sementara kompon medium pilot Red Bull masih memiliki kinerja.

Pada Minggu (14/11/2021), Bottas kembali mendapat masalah dalam memulai balapan. Saat start, W12-nya tergelincir berlebihan, membuatnya sulit menahan Verstappen dan Sergio Perez, sebelum kemudian memberikan jalan kepada rekannya, Lewis Hamilton.

“Saya kecewa dengan start dan lap pertama saya. Saya mengalami selip yang tidak terduga, kopling saya tergelincir dan tak ada yang bisa saya lakukan. Saya mempertahankan posisi saya dari Perez, tapi melebar. Lap pertama adalah mimpi buruk,” ucap Bottas.

Ia tak melihat dengan jelas pilihan tim untuk membuat pit stop kedua. Baginya, sebenarnya, GP Brasil bisa saja berakhir hanya dengan sekali pergantian ban, sementara pada level strategis, itu diperlukan untuk menghalangi Verstappen.

Baca Juga:

“Saya merasa kami bisa balapan hanya dengan satu pemberhentian (pit). Saya terkejut dengan pit stop ganda,” tutur pembalap kebangsaan Finlandia tersebut.

Aspek kunci dari tiga balapan terakhir musim ini adalah reliabilitas mobil. Baik Hamilton dan Bottas dapat mengandalkan power unit yang lebih baru daripada Red Bull. Dan itu adalah mesin yang memungkinkan Hamilton memberikan kecepatan ekstra di Interlagos.

“Mesin saya tidak begitu segar lagi, tetapi Lewis (memiliki mesin yang baru). Ini membantu. Ingat, itu tidak membuat perbedaan besar, tetapi setiap keuntungan kecil membantu dalam tahap ini. Meski trek di sini telah beradaptasi dengan kami lebih baik dari yang diharapkan," kata Bottas.

F1 GP Brasil berhasil dimenangkan Lewis Hamilton. Dengan demikian, sang juara bertahan memangkas defisit poinnya dengan Verstappen, yang berada di podium kedua. Kini selisih mereka menjadi 14 poin.

Bottas yang gagal meraih podium di dua balapan sebelumnya, akhirnya berhasil finis ketiga. Sementara, dalam klasemen konstruktor, Mercedes memperlebar jarak dengan Red Bull, menjadi 11 angka.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, dan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, dan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez: Kecepatan Lewis Hamilton seperti Datang dari Planet Lain
Artikel berikutnya McLaren Temukan Retakan Sasis Penyebab Daniel Ricciardo Gagal Finis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia